Covid 19
LOCKDOWN Berujung Panik, Pemerintah India Semprot Imigran Dengan Disenfektan di Tengah Jalan
Mereka merupakan bagian dari jutaan pekerja migran lainnya yang kembali ke desa mereka masing-masing setelah India menerapkan lockdown.
Juga seorang wanita berusia 70 tahun yang meninggal di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit karena sejumlah jalanan ditutup.
Banyak kritik dilayangkan terkait penerapan lockdown di India.
Pasalnya, keputusan lockdown diambil ketika perencanaan dan pengaturan belum dibuat secara matang.
Dilansir Tribunnews yang mengutip AlJazeera, Perdana Menteri India, Narendra Modi menyampaikan permintaan maafnya terkait peraturan lockdown.
"Saya minta maaf karena mengambil langkah-langkah kasar yang telah menyebabkan kesulitan dalam hidup Anda, terutama orang-orang miskin," kata Modi, Minggu (29/3/2020), dalam pidato bulanannya.
"Aku tahu beberapa dari kalian akan marah padaku."
"Tapi tindakan keras ini diperlukan untuk memenangkan pertempuran ini," imbuh dia.
Diketahui, jumlah kasus Covid-19 di India saat ini, Selasa (31/3/2020), telah mencapai angka 1.251.
Berdasarkan data worldometers.info, 32 pasien corona diantaranya dinyatakan meninggal.
Sementara 102 lainnya telah sembuh.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kacau Setelah 'Lockdown', Kini Video Pekerja di India Disemprot Disinfektan Picu Kemarahan.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											