Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wabah Virus Corona

Masker Kain Bisa Untuk Menahan Droplet, Ini Penjelasan Dokter

dr. Yusup mengatakan masker kain masih bisa menahan droplet atau percikan air liur menyebar ke mana-mana.

Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Warga sedang membeli masker kain yang dijual pedagang di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis (26/3). Langkanya masker yang dijual di apotek membuat warga mencari masker yang terbuat dari kain, adapun harga yang dijual berkisaran harga Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masker jadi salah satu pelindung yang paling banyak dicari di tengah pandemi virus corona. 

Masyarakat pun berbondong-bondong membeli dan memakai masker terutama masker bedah.

Alhasil, masker bedah di pasaran menjadi langka dan harga barang sekali pakai itu pun melonjak tinggi.

Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P (K), menyarankan masyarakat tak perlu lagi memburu masker bedah di apotek-apotek, minimarket maupun supermarket.

Menurut dia, masyarakat umum sebenarnya sudah cukup efektif hanya menggunakan masker kain untuk mencegah penularan virus corona, baik menularkan maupun tertular virus dari Wuhan, China tersebut.

dr. Yusup mengatakan masker kain masih bisa menahan droplet atau percikan air liur menyebar ke mana-mana.

“Sekarang kalau mau batuk, terus mulut dan hidung sudah ditutupi masker, dropletnya kan di dalam, enggak ke mana-mana. Itu bisa juga dicegah dengan masker kain,” kata dia saat diwawancara Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

dr. Yusup menyampaikan, masker bedah lebih tepatnya dipakai oleh para tenaga medis atau bisa juga bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, misalnya ada gejala terjangkit Covid-19.

Selebihnya, kata dia, masyarakat umum yang sehat bisa mengenakan masker dari bahan kain dengan maksud mencegah penularan virus corona.

“Masyarakat kalau mau pakai masker silakan. Itu juga bermanfaat untuk mencegah tangan pegang mulut dan hidung. Tapi ketimbang susah-susah cari masker bedah, pakai masker kain sudah oke,” jelas Yusup.

Masker kain yang disarankan

Saat ditanya jenis masker kain yang bisa atau sebaiknya digunakan oleh masyarakat, Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta itu, menjawab umum saja.

Artinya, masyarakat bisa membuat masker kain sendiri atau membeli masker kain yang ada.

“Sekarang kan banyak yang jual masker kain dengan harga lebih murah ketimbang masker bedah. Mau buat sendiripun boleh saja. Bisa pakai kain katun 100 persen, lalu dikombinasi dengan kain lain yang tidak menyulitkan untuk bisa bernapas,” jelas dr. Yusup.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter: Masker Kain Masih Bisa Menahan Droplet", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved