Wabah Virus Corona
Korut Klaim Nol Kasus Virus Corona, Jenderal AS Ini Angkat Bicara, Sebut Miliki Informasi Penting
Jenderal ini sebut klaim Korea Utara nol kasus virus corona sebagai hal yang mustahil. ia ungkap informasi penting ini
TRIBUNPEKANBARU.COM, WASHINGTON D. C - Klaim Korea Utara nol kasus virus corona dibantah komandan pasukan AS di Korea (USFK), Jenderal Robert Abrams seperti yang dilansir dari Korea Times
Ia mengatakan klaim tersebut sama sekali tidak benar. Bahkan ia menegaskan bahwa militer Korut sudah melakukan lockdown selama 30 hari.
Abrams juga menyatakan mengetahui jumlah korban virus corona di Korut. Hal itu dikatakannya berdasarkan laporan intel yang melihat
"Kami tidak akan mengungkapkan sumber dan metode kami tapi (klaim nol virus corona) itu tidak benar. Berapa banyaknya, saya tidak akan beritahu." ujarnya, Kamis (02/4/2020).
• WANITA HAMIL Berstatus PDP Corona yang Keluhkan Pelayanan RS dari Live Facebook Meninggal Dunia
• VIRAL Wanita Cantik Lempar Uang Pada Pedagang Duku Gegara Takut Corona, Jangan Deket-deket
• Mayat Korban Virus Corona Dibiarkan di Pinggir Jalan, Netizen: Sudah Tiga Hari, Mulai Membusuk!

Jenderal Robert Abrams mengatakan pada wawancara gabungan dengan dua gerai AS di Seoul, Korea Selatan, "itu adalah klaim mustahil berdasarkan semua intel yang kami lihat."
Dia juga menambahkan, "Kami tidak akan mengungkapkan sumber dan metode kami tapi (klaim nol virus corona) itu tidak benar. Berapa banyaknya, saya tidak akan beritahu."
Korea Utara memang mengatakan tidak memiliki kasus infeksi virus corona dan membual tentang langkah-langkah yang diambil untuk mencegah wabah tersebut.
Di antaranya memotong perjalanan lintas batas dan mengkarantina orang.
Abrams mengatakan militer Korea Utara berada dalam kondisi lockdown selama 30 hari sejak Februari sampai awal Maret.
"Mereka melakukan tindakan kejam di penyeberangan perbatasan negara mereka dan di dalam formasi mereka melakukan persis apa yang orang lain lakukan dalam menghentikan penyebaran (virus)."
Sementara itu, di antara 28.500 anggota USFK, 16 kasus infeksi virus corona dilaporkan.
• Limbah Medis Pasien Corona Dihancurkan Pakai Alat Khusus di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Juga APD
• Salut, Murid SD Ini Bongkar Celengan yang Sudah 2 Tahun Ditabung untuk Penanganan Virus Corona

"Kami telah melihat yang terburuk namun kini bukan waktu yang tepat berpuas diri. Yang terburuk, kami sejujurnya tidak separah itu." kata Abrams.
Abrams juga membicarakan soal rangkaian peluncuran rudal jarak pendek Korea Utara baru-baru ini.
Menurutnya, rezim Kim Jong-Un sedang mengejar rencana empat atau lima tahun untuk mengembangkan kemampuan rudal bahan bakar padat dengan peningkatan akurasi.
"Jika mereka berhasil menyempurnakannya, maka mereka membawa sistem daring tipe ini ke operasional penuh dan mampu meningkatkan ancaman bagi Republik Korea (Selatan) dan negara lain di kawasan itu."(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Komandan USFK Tidak Percaya Klaim Nol Kasus Virus Corona di Korea Utara
• KEBIJAKAN Jokowi di Tengah Wabah Corona Buat Walikota Ini Pusing, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Mumet Aku!