Corona
DIGEROGOTI Virus Corona, Kondisi PM Inggris Boris Johnson Memburuk, Masuk ICU Hingga Diberi Oksigen
Pakar Inggris sebelumnya telah memperingatkan, Boris Johnson mungkin harus mendapat bantuan ventilator setelah kondisinya memburuk karena virus corona
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kondisi kesehatan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengalami penurunan usai dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona.
Hari ini, ia dilaporkan dilarikan ke unit perawatan intensif (ICU) hari ini.
Namun, telah diputuskan untuk belum memakai ventilator (alat bantu pernapasan).
Dilansir dari AFP Selasa (7/4/2020), seorang menteri mengatakan Johnson telah diberi bantuan oksigen tetapi tidak menggunakan ventilator.
"Perdana menteri telah menerima sejumlah bantuan oksigen," kata menteri senior kabinet Michael Gove pada radio LBC.
Ia lalu menambahkan bahwa Johnson belum menggunakan ventilator, tetapi alat itu sudah disiapkan jika nantinya diperlukan.
Pakar Inggris sebelumnya telah memperingatkan, Boris Johnson mungkin harus mendapat bantuan ventilator setelah kondisinya memburuk karena virus corona.
Johnson ditempatkan di ruang ICU Rumah Sakit St. Thomas pada Senin siang waktu setempat (6/4/2020) atas anjuran tim medis.
Ia dipindahkan ke ruang perawatan intensif setelah kondisinya makin memburuk karena Covid-19.
Kronologi Boris Johnson masuk RS
Eks Wali Kota London ini positif virus corona pada Jumat (27/3/2020).
Johnson lalu dikarantina di rumah dinasnya di Downing Street.
Selama masa karantina ia terus mengoordinasikan tanggapan pemerintah terhadap wabah virus corona.
PM berusia 55 tahun ini juga memimpin pertemuan melalui konferensi video dari tempat karantinanya.
Jumat (3/4/2020) Boris Johnson dilaporkan akan melanjutkan karantina, karena belum pulih total sejak tertular Covid-19 seminggu sebelumnya.
Juru bicaranya mengatakan, PM Inggris dari Partai Konservatif tersebut masih memiliki gejala ringan.
Senin (6/4/2020) PM Inggris dirawat di rumah sakit, di hari kesepuluhnya mengidap Covid-19.
Dia mengalami demam dan gejala lain yang menunjukkan penyakit tersebut semakin serius.
Juru bicara Downing Street mengatakan, "Berdasarkan saran dokter, PM Johnson harus dirawat di rumah sakit untuk diperiksa.
Ini adalah tindakan pencegahan setelah 10 hari PM Johnson mengalami gejala-gejala virus corona."
Juru bicara tersebut juga menyatakan bahwa Johnson akan berada di rumah sakit selama yang dibutuhkan.
Jika kondisinya memburuk, Dominic Raab selaku Sekretaris Luar Negeri sekaligus Sekretaris Utama Inggris akan menggantikan posisi Johnson dalam bertugas.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk ICU karena Covid-19, PM Inggris Boris Johson Belum Pakai Ventilator"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pm-inggris-terus-memburuk-akibat-virus-corona.jpg)