Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TMC Sementara Dihentikan, Riau Berada di Musim Hujan, Periode April Hingga Mei 2020

Musim hujan di Provinsi Riau berlangsung hingga pertengahan Mei 2020 mendatang.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi TRIBUN PEKANBARU / DODY VLADIMIR
Petugas loading garam untuk mempersiapkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Lanud RSN Pekanbaru, Rabu (11/3/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Musim hujan di Provinsi Riau berlangsung hingga pertengahan Mei 2020 mendatang.

Prediksi ini sesuai perhitungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

Hujan dimulai pada awal Bulan April.

Sedangkan Maret 2020 lalu merupakan masa peralihan dari musim hujan awal tahun, namun musim peralihan kemarau itu tidak berlangsung lama dan pada April sudah kembali memasuki musim hujan merata di Riau.

"Saat ini memang Riau memasuki musim hujan dan akan berlangsung hingga Mei pertengahan, hujannya bervariasi ada yang lebat sedang dan ringan,"ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Marzuki kepada tribunpekanbaru.com Selasa (7/4/2020).

Menurut Marzuki dari pengamatan BMKG dari atmosfer hujan ini masih terjadi secara bervariasi hingga pertengahan Mei mendatang. Sehingga bagi sebagian wilayah terutama yang berada di pinggiran sungai mesti mewaspadai terjadinya banjir.

"Tetap akan potensi hujan secara bervariasi dan tentunya bagi wilayah yang rawan banjir harus diwaspadai," ujarnya.

Setelah pertengahan Mei 2020 mendatang akan kembali memasuki musim kemarau, diprediksi kemarau tahun ini terjadi secara normal tidak sekering 2019 dan 2015 silam.

"Kalau untuk sementara ini prediksi kemarau terjadi dari pertengah Mei sampai dengan September, cuma lemari normal tidak sekering sebelumnya," jelas Marzuki.

Marzuki juga menambahkan hujan yang terjadi belakangan ini merupakan hujan alami bukan karena hasil Teknologi modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan Satgas Karhutla.

Karena Satgas Karhutla sudah menghentikan TMC sejak 2 April lalu, sehingga hujan lebat yang terjadi di Riau beberapa hari terakhir bukan karena TMC, murni hujan alami.

"Kalau di Maret itu, ya pengaruh dari TMC, kalau sekarang ini hujan alami, karena sudah dihentikan TMC nya sementara waktu,"ujar Marzuki.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved