Video: Pemberian Diskon dan Listrik Gratis Tidak Menutup Kemungkinan Bisa Diperpanjang
Pemerintah melalui PT PLN (Persero) memutuskan untuk menggratiskan listrik hanya pelanggan 450 VA dan memberikan diskon 50 persen 900 VA subsidi.
Dalam struk pembayaran listrik penerima subsidi setiap bulannya, ditandai dengan kode R1 atau R1T. Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, bagi pelanggan listrik 900 VA nonsubsidi, kode pada struk pembayarannya ditulis R1M.
Kode M sendiri berarti kategori mampu. Baca juga: 5 Fakta Token Listrik PLN Digratiskan Jokowi "Kalau ada pelanggan meihat struknya pas beli token ini kodenya ada R1M. M ini artinya mampu berarti walau 900 VA.
Mohon maaf, yang R1M, non subsdi memang mampu, saat ini tidak eligible untuk mendapatkan diskonnya," ujar Darmawan.
Terlepas dari rumah yang ditinggalinya merupakan rumah sederhana atau penghuninya berpendapatan rendah, alasan kenapa tak semua pelanggan listrik 900 VA dapat diskon tarif yakni karena penetapannya sudah ditentukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
"Pelanggan pascabayar kalau dilihat struknya ada R1M, mampu, ini non-eligible mendapatkan insentif pemerintah sampai saaat ini," kata Darmawan.
3. Tidak menutup kemungkinan pemberian token listrik gratis diperpanjang
Kementerian ESDM menyatakan kebijakan ini mungkin saja diberlakukan lebih dari waktu yang terlah ditentukan, yakni tiga bulan.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan perkembangan pandemi virus corona di Indonesia maupun internasional.
"Ke depan dan jika perkembangannya secara global maupun nasional masih ada pemberian keringanan, tidak tertutup kemungkinan hal semacam ini akan diperpanjang," ucapnya dalam video conference, Rabu (1/4/2020).(*)