Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PDP Covid 19 Meninggal Dunia

BREAKING NEWS: Satu PDP Covid-19 Bengkalis Meninggal, Rapid Tes Positif, Hasil Swab Belum Keluar

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Bengkalis meninggal dunia, Rabu (9/4/2020) siang kemarin.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN PEKANBARU / MUHAMMAD NATSIR
Ersan Saputra Kadiskes Bengkalis saat menyampaikan keterangan PDP Meninggal Dunia, Rabu (8/4) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Bengkalis meninggal dunia, Rabu (9/4/2020) siang kemarin.

PDP yang meninggal dunia berinisial NZ (69), sempat dirawat di RSUD Bengkalis selama satu malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra mengatakan, PDP meninggal dunia awalnya masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Selasa malam kemarin sekitar pukul 21.00 WIB.

Pasien masuk ke IGD dengan gejala sesak napas disertai batuk, setelah dilakukan pemeriksaan dan proses rontgen pasien diduga TBC.

"Selasa malam, pukul 21.00 WIB masuk pasien ke IGD RSUD Bengkalis. Pasien ini masuk dengan keluhan sesak napas disertai batuk. Oleh petugas melakukan pemeriksaan pasien, setelahnya dilakukan rontgen memang mengalami batuk bercampur darah, dari hasil rontgen diduga TBC. Pasien langsung dilakukan isolasi TBC," terang pria yang juga menjabat sebagai Plt RSUD Bengkalis.

Menurut Ersan, Rabu pagi petugas kesehatan RSUD Bengkalis melakukan Rapid Test dan pengambilan swab.

Hasil Rapid Tes menunjukkan pasien diduga positif.

Namun sekitar pukul 12.45 WIB pasien mengalami sesak napas, kesadaran menurun dan meninggal dunia.

Sempat dilakukan perawatan dan terapi terhadap pasien.

"Meskipun hasil rapid tes positif, kita lihat itu hanya hasil screening, bukan hasil final, harus di konfirmasi dahulu dengan uji swabnya," tambah Ersan.

Meskipun sudah meninggal dunia, hasil swab tetap dilanjutkan ke provinsi untuk di kirim ke pusat untuk dilakukan uji labor. "Sudah kita kirim ke Provinsi tinggal menunggu hasilnya saja lagi," terang Ersan.

Kepala Dinas Kesehatan menambahkan, pemakaman PDP dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan Covid 19. Petugas menggunakan APD lengkap, termasuk pihak keluarga yang membantu proses pemakaman.

"Pemakaman kita lakukan sesuai protokol kesehatan. Alhamdulillah berjalan lancar, "pungkas Ersan.

Menurut Ersan, keluarga pasien dan pihak desa sangat kooperatif mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang dihimbau. Sehingga membantu proses pemakaman yang dilakukan Rabu sore.

Ersan menghimbau masyarakat Bengkalis tidak panik pasca meninggalnya pasien dalam pengawasan (PDP) dengan hasil rapid test diduga positif virus corona. Rapid test bukanlah hasil final untuk mengetahui pasien positif virus corona atau tidak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved