Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jenazah Perawat Covid-19 Ditolak Warganya, Ganjar Pranowo Minta Maaf: 'Virusnya Mati Dalam Tanah'

Ganjar Pranowo mengaku terkejut saat menerima laporan tersebut karena peristiwa itu membuat sakit hati.

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS.com/pemprov jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendengar curhat perawat positif corona melalui sambungan telepon, di rumah dinasnya Puri Gedeh Semarang, Sabtu (28/3/2020).(KOMPAS.com/pemprov jateng) 

"Majelis ulama pun sudah berfatwa bahwa mengurus jenazah itu wajib hukumnya, sementara menolak jenazah itu dosa," paparnya.

Lebih lanjut, Ganjar berharap peristiwa penolakan jenazah tidak kembali terulang.

"Karena itu saya berharap kejadian di Ungaran ini menjadi yang terakhir, jangan lagi ada penolakan jenazah apalagi seorang perawat," ujar Ganjar.

Ganjar juga meminta kepada masyarakat untuk paham kondisi para petugas medis yang sedang berjuang di garda terdepan melawan virus corona.

Ia menyebut para tenaga medis sebagai pahlawan kemanusiaan yang berani mengambil risiko.

"Kepada perawat, dokter, tenaga medis, saya mewakili seluruh warga Jawa Tengah mengharap maaf dari panjenengan semua."

"Mari berjuang bersama-sama melawan corona," kata Ganjar.

"Kalau warga sudah paham, saya yakin semua menerima dan mencegah berkembangnya isu yang tidak benar atau hoaks, yang seringkali ini memecah belah masyarakat," ucapnya.

Ganjar Pranowo kembali menekankan, pada seluruh warga agar tidak lagi menolak pemakaman jenazah positif corona.  

Sebelumnya diberitakan, rencana pemakaman jenazah perawat positif corona di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sewakul, Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah ditolak warga pada Kamis (9/4/2020).

Warga di sekitar lokasi menolak pemakaman itu karena dianggap virus pada jenazah masih dapat menular meski sudah dimakamkan.

Walaupun sudah mendapat penjelasan dari tim medis hingga Wakil Bupati Semarang terkait keamanan dari potensi tertularnya virus corona.

Diketahui warga tetap bersikukuh melakukan penolakan pada jenazah perawat tersebut.

 

ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19
ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 (Tribunjababar.id/M Nandri Prilatama)

Lokasi Makam Dipindah

Akibat kondisi itu akhirnya pemakaman jenazah perawat tersebut dipindahkan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono mengatakan tempat pemakaman dipindah ke makam keluarga RS Kariadi Semarang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved