Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

TERUNGKAP, Identitas Mayat yang Ditemukan Terapung di Perairan Riau, Keluarga Tolak Dilakukan Otopsi

Mayat yang ditemukan oleh nelayan tersebut diketahui bernama Sodirin (52) warga Jalan Pelajar, RT12/RW5 Dusun Tunas Baru, Desa Sialang Pasung

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
TERUNGKAP, Identitas Mayat yang Ditemukan Terapung di Perairan Riau, Keluarga Tolak Dilakukan Otopsi. Ilustrasi Nelayan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan mengapung dengan posisi terlungkup di Perairan Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya diketahui identitasnya.

Mayat korban merupakan seorang warga Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti.

Mayat yang ditemukan oleh nelayan tersebut diketahui bernama Sodirin (52) warga Jalan Pelajar, RT12/RW5 Dusun Tunas Baru, Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti.

Sebagaimana diungkapkan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK, bahwa sudah ada pihak keluarga yang mengakui jenazah tersebut.

"Iya betul, sudah ada pihak keluarga dan kades yang mengaku bahwa itu warganya," ujar Ario Damar Senin (13/4/2020).

Dijelaskan Ario, pihak keluarga ingin segera membawa jenazah korban dan tidak mau dilakukan otopsi terhadap korban.

"Sudah kita kumpulkan keluarga korban dan kades, mereka ikhlas dan tidak mau jenazah tersebut dilakukan otopsi. Sore ini langsung dibawa pulang ke Desa Sialang Pasung," jelasnya.

Seperti diketahui, penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan mengapung dengan posisi terlungkup di Perairan Kabupaten Kepulauan Meranti sempat membuat heboh masyarakat.

Mayat yang ditemukan pada Minggu (12/4/2020) malam ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, tinggi badan 165 cm, berkumis dan berjenggot, umur sekitar 40-50 tahun, tidak menggunakan baju dan celana, dan menggunakan celana dalam laki-laki merk Codigo warna abu-abu hitam.

Diketahui saksi dari penemuan mayat tersebut bernama Rauf (42) seorang nelayan warga jalan Olahraga, Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti.

"Benar Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, di Perairan Selat Air Hitam perbatasan Desa Bantar dengan Desa Sialang Pasung," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Ario Damar SH SIK, Senin (13/4/2020).

Dijelaskan Ario, tepat pada Minggu sekitar pukul 22.00 WIB, Rauf yang sedang memasang Gumbang alat untuk menangkap ikan di perairan Selat Air Hitam melihat mayat yang terapung didekat tepi pohon Bakau.

Melihat mayat itu, yang bersangkutan (saksi) memberitahu kepada pihak kepolisian Sektor Rangsang Barat, Selanjutnya Kapolsek Rangsang Barat Iptu J.A Lubis, SH MH bersama Kanit Reskrim serta bersama-sama dengan rombongan Kasat Reskrim Polres Meranti turun ke TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti di Selatpanjang.

Nelayan di Kepulauan Meranti Temukan Mayat Terapung

Sebelumnya, nelayan di dusun Pecah Buyung Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti temukan mayat tanpa identitas mengapung di perairan daerah setempat, Minggu (12/4/20) malam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved