Saat Ditemukan sudah Mabuk Berat dan Muntah-muntah, Pelajar SMP Ini Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Korban ditemukan dalam kondisi mabuk berat sampai muntah-muntah. Nyawa Siswa SMP Ini tak tertolong
TRIBUNPEKANBARU.COM- Saat ditemukan pelajar SMP ini sudah dalam kondisi mabuk berat dan muntah-muntah sampai.
Keluarga yang menjemputnya sempat membawa ke puskesmas. Namun anak tersebut tak tertolong lagi.
Korban yang berinisial FN 15 tahun tersebut meninggal dunia setelah menenggak minuman keras (miras) yang sengaja dioplos.
Selain FN, satu lagi korban yang juga meninggal dunia karena meminum miras yang sama.
• Masih Langka dan Mahal Sejak Virus Corona Mewabah, Bupati Ini Sulap Miras Jadi Hand Sanitizer
• Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih Penuhi Panggilan Polda Jatim Terkait Kasus Carding
• Siswi SMA Diperkosa Dua Temannya Setelah Pesta Miras, Dua Teman Cewek Lainnya Malah Merekam
• Perdagangan Miras Ilegal di Riau, Pengelola Karaoke di Pekanbaru Belum Bisa Perlihatkan Izin

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur.
Pelajar tersebut adalah FN (15), asal Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menuturkan, FN meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020) pukul 10.00 WIB di Puskesmas Ganding.
Dituturkan, selain FN terdapat seorang korban lain yang meninggal dunia setelah menenggak miras oplosan.
Satu orang korban lainnya adalah Suaidi (25) asal Dusun Padanan, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng.
"Keduanya meninggal dalam waktu dan tempat yang berbeda," kata AKP Widiarti.
FN meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020) pukul 10.00 WIB di Puskesmas Ganding.
Sementara Suadi meninggal di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, pada Minggu pukul 20.30 WIB.
• SEMOGA Terhindar dari Wabah Virus Corona, Baca Doa Qunut Nazilah ini Setiap Sholat Fardhu
• UNGKAP FAKTA Miris Pandemi Corona di Indonesia, Pakar UI Soroti Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah
Kronologi
FN ditemukan mabuk berat dan muntah-muntah oleh salah satu kerabatanya di salah satu desa di Kecamatan Lenteng.
Awalnya, pada hari Sabtu (11/4/2020) FN pamit kepada pamannya mau ke rumah temannya di Kecamatan Lenteng karena ada anggota keluarganya yang meninggal.