Jumlah PDP Covid 19 di Riau
BREAKING NEWS: Jumlah PDP di Bengkalis Bertambah 3 Orang, Total di Riau Belum Terungkap
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di Bengkalis kembali bertambah. Hingga pukul 18.00 WIB sore kemarin PDP bertambah 3 orang.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di Bengkalis kembali bertambah. Hingga pukul 18.00 WIB sore kemarin PDP bertambah 3 orang.
Hal ini diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Bengkalis Johansyah Syafri, Rabu (15/4/2020) pagi.
Tiga pasien tersebut mulai di rawat sejak Selasa kemarin.
"Tiga PDP ini mulai di rawat sejak Selsa kemarin mereka ketiganya di berasal dari kecamatan Mandau," terang Johansyah.
Tiga pasien ini di rawat di dua rumah sakit rujukan Covid 19 di Kecamatan Mandau. Satu pasien dirawat di Rumah Sakit Permata Hati dan dua pasien dirawat di RSUD Mandau.
Selain tiga PDP baru tersebut, Selasa kemarin juga satu pasien PDP dinyatakan sembuh.
“Tapi datanya kami belum dapat. Namun sesuai data yang dirilis Bidang P2P Dinas Kesehatan tersebut, PDP yang sembuh itu dirawat di RSUD Bengkalis,” imbuhnya.
Dengan adanya tambahan 3 PDP baru dan 1 PDP dinyatakan sembuh, maka saat ini ada 7 PDP di Kabupaten Bengkalis yang dirawat.
Empat diantaranya di RSUD Bengkalis, 2 di RSUD Mandau dan 1 di RS Permata Hati Duri,” tambah Johansyah.
Dengan tambahan ini total PDP tercatat di Kabupaten Bengkalis sebanyak 24 orang dengan rincian 16 dinyatakan sembuh usai dirawat, 7 masih menjalani perawatan dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bengkalis saat ini tercatat 4.049 orang. Bertambah 67 orang dari angka sebelumnya 3.982 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 3.172 ODP usai menjalani isolasi diri di rumah atau karantina mandiri. Sedangkan yang masih menjalan karantina mandiri sebanyak 877 orang.
Gugus Tugas Provinsi Belum Buka Data ODP dan PDP
Sementara itu pascaditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden Jokowi, penanggulangan Covid-19 diminta untuk lebih transparan.
Presiden Jokowi menandatangani Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional pada hari Senin tanggal 13 April 2020.
Presiden meminta data ODP dan PDP dibuka ke publik.
Hal ini langsung dilaksanakan oleh Gugs Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
“Dalam satu kendali data, dalam satu jejaring data sehingga semua bisa kita lihat dan akses terbuka dan dilihat lebih transparan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan tertulisnya yang Tribunpekanbaru.com terima, Rabu pagi.
Total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) secara nasional mencapai 139.137 orang.
Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 10.482 orang
Keterbukaan data ini tak segera dilakukan oleh Pemprov Riau.
Hingga Rabu pagi ini belum ada data jelas jumlah total ODP dan PDP di Provinsi Riau, serta rinciannya di setiap Kabupaten/Kota.
Update yang dilakukan oleh Gugus Tugas Provinsi hanya saat ada penambahan kasus positif Covid-19 saja.
Di luar itu, data lain tidak pernah diupdate secara berkala harian.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir / Ilham Yafiz )