Update Positif Covid 19 di Riau
Terima Kasih Para Medis, Kerja Keras Anda Membuahkan Hasil, 6 Pasien Positif Covid-19 di Riau Sembuh
Pasien positif sembuh tersebut diantaranya adalah, DS usia 31 Tahun, kemudian SS usia 47 tahun, R usia 58 tahun, AA usia 56 tahun dan MM usia 63 tahun
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini berhasil melalui proses pengobatan dan perawatan dari virus corona.
RBT dan JG sudah sehat berdasarkan diagnosa tim dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Kota Pekanbaru.
"Alhamdulillah pasien positif 1 dan 2 dari Pelalawan yakni RBT dan JG dinyatakan sembuh oleh dokter. Hasil swabnya yang terakhir, negatif corona," terang juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (16/4/2020).
Asril menyebutkan, RBT dan JG selama ini menjalani pengobatan di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad dan ditangani tim dokter di Pekanbaru.
Selama menjalani perawatan, kesehatan keduanya berangsur membaik.
Kemudian dilakukan pengambilan sampel cairan dari hidung dan mulut untuk kembali diperiksa ke laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya hasil keluar dan diterima tim gugus tugas, dinyatakan negatif corona.
Pasutri tersebut dan mereka diperbolehkan pulang ke rumah.
"Ini kabar gembira bagi kita semua. Sudah terbukti kalau pasien bisa sembuh dari virus corona ini," tambah Asril.
Pasien PDP Asal Pelalawan Meninggal
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) asal Kabupaten Pelalawan meninggal.
Pasien PDP itu meninggal di RSUD Arifin Ahmad Kota Pekanbaru pada Selasa (14/4/2020) lalu.
Menurut juru bicara gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pelalawan, Asril M.Kes, pasien PDP itu berinisial CN asal Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Pria itu berusia 57 tahun dan memiliki komplikasi penyakit diantaranya riwayat jantung dan hipertensi.
Kondisi kesehatannya memburuk dan akhirnya meninggal di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru.
Pihak RSUD Arifin Ahmad sebagai rumah sakit rujukan untuk Covid-19 menginformasikan jika jenazah CN digelar sesuai dengan protokol Covid-19.
Kemudian dikebumikan di pemakaman khusus korban virus corona di daerah Palas, Pekanbaru.
"Kita menerima keputusan tim RSUD Arifin Ahmad. Lantaran di Pelalawan sendiri kita belum memiliki pekuburan khusus corona," tutur Asril kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (15/4/2020).
Riwayat perawatan dari korban dimulai pada Minggu (10/4/2020) lalu, CN masuk ke ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Amelia Medika Pangkalan Kerinci.
Lantaran mengalami gejala batuk, pilek, dan sesak nafas hingga berstatus PDP Covid-19.
Melihat kondisi kesehatannya mulai menurun, Dinas Kesehatan mellaui Public Safety Centre (PSC) merujuk CN ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru.
Untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang lebih memadai di rumah sakit rujukan virus corona itu.
Dirawat selama tiga hari, ternyata nyawa pria paruh baya itu tak tertolong lagi.
"Apapun nanti hasil swapnya, apakah itu positif atau negatif, akan kita ekspos lagi," tambah Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini.
CN menjadi PDP pertama asal Pelalawan yang meninggal dunia, walaupun penyebabnya belum tentu karena virus corona.
Update Positif Covid 19 di Riau - Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono.
