Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSBB di Pekanbaru

Aktivitas Normal Saat PSBB di Pekanbaru, Belum Ada Kesadaran Warga, PNS Pelalawan Tetap Masuk Kantor

"Di lapangan masih terlihat belum ada kesadaran akan bahaya covid-19. Itu terlihat masih banyaknya masyarakat beraktivitas di luar," tegasnya

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Kompas.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Aktivitas Normal Saat PSBB di Pekanbaru, Belum Ada Kesadaran Warga, PNS Pelalawan Tetap Masuk Kantor 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aktivitas masyarakat tampak normal di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru pada hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jumat (17/4/2020).

Banyak masyarakat yang tetap beraktivitas seperti biasa.

Walikota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik masih ada masyarakat yang belum mengikuti arahan untuk tetap di rumah selama PSBB.

Ia menilai mereka yang tanpa kepentingan tetap keluar rumah adalah masyarakat yang belum menyadari bahaya covid-19.

"Di lapangan masih terlihat belum ada kesadaran akan bahaya covid-19. Itu terlihat masih banyaknya masyarakat beraktivitas di luar," tegasnya kepada Tribun, Jumat siang.

Menurutnya, ada sebagian kecil masyarakat yang belum mengikuti aturan saat PSBB.

Kondisi ini berpotensi membuat kasus covid-19 masih bertambah.

Satu kawasan yang paling berdampak adalah Kecamatan Tampan.

Ia menilai masyarakat belum disiplin untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Masyarakat mestinya waspada karena paling banyak pasien meninggal berasal dari Tampan.

Ada juga kasus positif covid-19 di Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Sail.

"Ini sudah zona merah, kecamatan ini paling banyak yang terpapar covid-19," paparnya.

Firdaus pun mengigatkan agar masyarakat mengikuti aturan pembelakuan PSBB.

Ia mengajak semua pihak ikut menguatkan PSBB untuk memutus mata rantai.

Camat dan lurah bisa mengajak masyarakat bersinergi melaksanakan gerakan memerangi covid-19.

Caranya dengan belajar, bekerja dan ibadah di rumah saja

"Kalau ndak ada kepentingan, ya di rumah saja, lebih aman," ajaknya.

Pegawai Pemkab Pelalawan Tetap Masuk Kantor

Hari ini, Jumat (17/4/2020), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di Kota Pekanbaru dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.

Pemberlakukaan PSBB ini berpengaruh ke Kabupaten Pelalawan sebagai daerah tetangga yang terhubung secara langsung.

Selain itu, kebanyakan pejabat dan pegawai Pemkab Pelalawan berdomisili di Kota Pekanbaru.

Pantauan tribunpekanbaru.com, para pejabat dan pegawai Pelalawan yang tinggal di Pekanbaru tampak masuk kantor seperti biasa.

Mereka sudah tiba di Pangkalan Kerinci sebelum pukul 09.00 wib dan beraktivitas seperti biasa.

"Tadi di jalanan juga ramai. Seperti hari-hari biasa. PSBB sudah dimulai," terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pelalawan, Henry Gunawan, kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (17/4/2020).

Menurut Henry, perjalanan dari kediamannya di Pekanbaru berjlaan lancar sampai ke Pangkalan Kerinci.

Pos penjagaan didirikan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) pertigaan Pasir Putih tepatnya dekat SPBU yang telah tutup itu.

Saat keluar dari wilayah Pekanbaru tidak ada pemeriksaan dari petugas jaga, hanya pengaturan lalu lintas saja.

Adapun petugas gabungan yang berjaga di pos itu yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Diskes), dan kepolisian.

Namun kendaraan yang masuk ke Pekanbaru harus melalui pemeriksaan sesuai protokoler Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

"Di dalam kota juga tadi jalanan ramai seperti biasa. Termasuk toko atau minimarket di pinggir jalan juga buka," tandasnya.

Namun jika dirinya pulang ke Pekanbaru, aturan PSBB harus dipatuhinya.

Diantaranya, menggunakan masker, pengaturan tempat duduk penumpang dan sopir, hingga pengukuran suhu tubuh secara rutin.

Virus Corona di Riau - Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang / Johannes Wowor Tanjung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved