TERNYATA KKB Sudah Persiapkan Lokasi Perang dengan TNI-Polri, Tempatnya dekat Freeport
Di Lokasi ini KKB sudah menewaskan dua orang warga. Keduanya ditembak karena dianggap masuk wilayah perang. Letakkan dekat dengan Freeport
Tewasnya Sniper Lekagak Telenggen
Sosok Menderita Walia mencuri perhatian. Ia adalah seorang sniper yang selama ini patuh di bawah pimpinan Lekagak Telenggen.
Lekagak Telenggen merupakan salah satu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap membuat rusuh di Papua.
Bisa jadi Lekagak Telenggen akan semakin lemah setelah salah satu anggota yang merupakan seorang sniper tewas di tangan Satgas Penegak Hukum TNI-Polri.
Menderita Welia tewas dalam sebuah kontak senjata di Gunung Botak Distrik Tembagapura, Mimika, JUmat (10/4/2020).
• Siapa Tandi Kogoya, Komandan KKB Papua yang Ditembak Mati Satgas? Ini Profilnya
• Penembak Jitu KKB Meregang Nyawa Diberondong TNI-Polri, Sejumlah Senjata Api dan Amunisi Diamankan
• Satgas TNI-Polri Berhasil Dapatkan Senjata Api yang Dirampas KKB, 7 KKB Tewas Periode Maret-April
Polisi menyita satu senjata yang selama ini menjadi pegangan Menderita.
Yakni senjata jenis SS1 yang merupakan hasil rampasan.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan Menderita merupakan penembak jitu atau sniper dalam KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Pasukan gabungan menyita satu pucuk senapan laras panjang jenis SS1 yang digunakan Menderita Walia.
Senapan dengan nomor JAT.695381 ini merupakan hasil rampasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya, pada 4 Januari 2014.
Senjata itu digunakan Menderita Walia selama ini. Paulus mengatakan senjata itu sangat terawat, bersih, dan tanpa cacat.
"Turut diamankan 1 buah magasin SS1 beserta 17 butir amunisi kaliber 5,56 mm," ujar Kapolda.
Tewaskan 7 KKB
Paulus mengatakan, tujuh anggota KKB tewas dalam kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Mimika sejak Maret hingga April 2020.
Pertama, empat KKB tewas dalam kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri di di daerah Wini, Distrik Tembagapura, pada 15 Maret 2020.
Tiga pucuk senapan laras panjang jenis AR 15, AK 47, dan Thompson, disita dari tangan KKB.
Senjata itu merupakan rampasan dari sejumlah pos dan polsek.
Paulus memerinci, senjata jenis AR 15 dirampas KKB saat menyerang Polsek Pirime pada 27 November 2012.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kkb-opm-pimpinan-purom-okiman-wenda.jpg)