Pasien PDP Meninggal
1 PDP di Pelalawan Meninggal Dunia, Hasil Tes Belum Keluar, Dimakamkan Dengan Protokol Covid-19
Satu PDP di Kabupaten Pelalawan meninggal dunia pada Sabtu (18/4/2020). Hingga Saat ini hasil test PDP tersebut belum keluar.
Penulis: johanes | Editor: Rinal Maradjo
Satu orang meningal dunia tapi pemeriksaan sampel cairan hidung dan mulut belum keluar.
"Hasil swap dari PDP yang dirawat dan yang telah meninggal dunia kemarin masih kita tunggu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah keluar," terang juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (17/4/2020).
Asril menyebutkan, sebanyak delapan pasien PDP menjalani isolasi di ruang perawatan di rumah sakit yang berada di Pangkalan Kerinci maupun di Kota Pekanbaru.
Jika kemudian dinyatakan negatif corona dan sembuh akan dipulangkan.
Kemudian pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak empat orang.
Pasien 01 dan 02, RBT (50) dan JG (58), dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil swap sebanyak dua kali yang dinyatakan negatif corona.
Sedangkan dua pasien lagi berinisial IG (17) dan AS (30), masih menjalani perawatan untuk penyembuhan.
"Kita berharap dua pasien positif lainnya segera sembuh dan negatif corona," tutur Asril.
Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini mengimbau kepada masyarakat untuk tetap optimis menghadapi pandemi corona.
Apalagi sudah terbukti ada yang sembuh baik yang positif maupun PDP.
Bupati Minta Warga Kurangi Kunjungan ke Pekanbaru
Bupati Pelalawan Riau, HM Harris, mendukung penuh penerapan PSBB di Kota Pekanbaru.
PSBB di Kota Pekanbaru yang berlaku mulai Jumat) 17/4/2020), sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona bagi masyarakat di Pekanbaru maupun wilayah sekitarnya.
Sebagian besar pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan merupakan warga Pekanbaru yang setiap hari kerja pergi dan pulang, dengan jarak tempuh satu jam lebih menggunakan kendaraan.
"Kita harus dukung, supaya berjalan efektif. Disamping kita juga dalam rnagka pengkajian PSBB," ungkap Bupati Harris, Jumat (17/4/2020).