Pasien PDP Meninggal

Dalam Sepekan, 2 PDP di Pelalawan Meninggal Dunia. Hingga Kini, Hasil Tes Labor Belum Keluar

Dua PDP di Pelalawan meninggal dunia dalam sepekan belakangan. Hasil tes labor kedua PDP itu, hingga kini belum keluar.

Penulis: johanes | Editor: Rinal Maradjo
ISTIMEWA
Petugas menggunakan APD lengkap saat membawa jenazah pasien PDP Covid-19 yang meninggal di Pelalawan dari ruang isolasi RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. 

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona di Riau , dr Indra Yopi mengatakan, dari 4 penambahan kasus baru tersebut, 3 di antaranya adalah dari Dumai.

Dirincikan dr Yopi, Pasien 27, dengan inisial S umur 54 tahun, berasal dari Kecamatan Dumai Kota, yang sudah diisolasi di Rumah Dakit Dumai Kota, memiliki riwayat dari wilayah terjangkit, yakni Bekasi.

"Kemudian pasien 28 inisial K, usia 46 tahun, merupakan istri dari S. Selanjutnya Pasien 29 dengan inisial DYA, adalah

cucu dari S, yang memiliki kontak erat dengan S, masih balita umurnya 2 tahun. Sehingga dari Dumai totalnya 6 di Kota

Dumai. Ini merupakan kasus pertama kita di bawah 5 tahun," papar Yopi.

Dengan bertambahnya kasus Virus Corona di Dumai tersebut, dikatakan Dr Yopi, posisi Dumai menjadi nomor 2 setelah Pekanbaru.

Dengan demikian, dikatakannya, Dumai berpotensi akan ditetapkan sebagai salah satu wilayah terjangkit nantinya, melihat peningkatan kasus yang terjadi saat ini.

"Hal ini menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Dumai, dan dalam waktu dekat kemungkinan Virus Corona di Dumai

akan diberlakukan PSBB. Karena kemungkinan besar Dumai akan dinyatakan sebagai wilayah terjangkit, walaupun dalam

edaran Kemenkes belum dinyatakan, tapi kalau kita lihat kasus 27 sampai 29, kita melihat hal yang menjadikan Dumai

sebagai wilayah terjangkit. Tapi tentu kita tetap menunggu dari Kementerian Kesehatan," bebernya.

Selanjutnya Pasien ke 30 adalah dengan inisial NT usia 60 tahun, yang merupakan warga Kecamatan Merpoyan Damai,

Pekanbaru, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Dijelaskannya, pasien tersebut mendatangi dokter paru, kemudian

setelah diperiksa dan dilakukan tes, hasil swabnya menyatakan positif.

"Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan, tapi memiliki riwayat pneumonia," imbuhnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved