Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gara-gara Penipuan Layanan Seks Online Kerugian Mencapai Rp 3,2 Miliar, Begini Modus Pelaku

Korban dibuat terlena. Kemudian pelaku mengarahkan mengirimkan sejumlah uang. Setelah uang ditransfer, pelaku menghilang

Editor: Budi Rahmat
foto/net
ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Gara-gara layanan seks online kerugian mencapai Rp 3,2 miliar.

Korban biasanya senagaja diarahkan untuk mengirimkan sejumlah uang.

Setelah uang ditransfer, pelaku menghilang dengan nomor yang tidak bisa lagi dihubungi.

Para pelaku menjaring korban lewat aplikasi chatting, Michat, Wechat dan aplikasi lainnya.

Fakta Mami Lisa, Mucikari Prostitusi Online yang Menjajakan 600 PSK, Bikin Group WA dan FB Khusus

Terkuak 600 Wanita Dijual ke Pria Hidung Belang, Ini Fakta-fakta Prostitusi Online di Surabaya

Sempat Dituding Rekan Artis Terlibat Prostitusi Ratusan Juta, Luna Maya Jadi Geram Ingin Lakukan Ini

ILUSTRASI : Kegiatan prostitusi
ILUSTRASI : Kegiatan prostitusi (Internet)

Kemudian semakin akrab dan selanjutnya korban akan dbuat terlena dan mengirimkan sejumlah uang

Itulah yang terjadi di Singapura. Setidaknya kerugian senilai 295.000 dollar Singapura (sekitar Rp 3,2 miliar) tercatat akibat penipuan seks online di Singapura pada Maret 2020.

Menurut pemberitaan Channel News Asia, hal tersebut disampaikan pihak kepolisian pada Jumat (17/4/2020) usai mendapat 112 laporan yang diajukan.

Pada 2019, penipuan semacam itu menghasilkan kerugian sedikitnya 2,8 juta dollar Singapura (sekitar 30,6 miliar) dari setidaknya 1.065 laporan yang dibuat.

Polisi mengatakan, korban biasanya berteman dengan oknum tersebut di media sosial atau mencari layanan seksual melalui aplikasi seperti WeChat, Tinder, Michat, atau situs web seperti Locanto dan Skokka.

Dalam beberapa kasus, oknum akan secara proaktif mendekati korban melalui aplikasi atau situs web untuk menawarkan layanan seksual.

Para korban kemudian diinstruksikan untuk melakukan pembayaran di muka melalui kredit AliPay di mesin AXS, atau membeli gift cars di iTunes atau Google Play, dengan imbalan layanan seksual.

Setelah pembayaran dilakukan, para oknum mendadak tidak bisa dihubungi.

"Dalam kebanyakan kasus, para korban baru menyadari mereka telah ditipu ketika tidak ada yang datang di titik pertemuan," kata polisi dikutip dari CNA.

Sekali Kencan Rp 3 Juta, Satu Juta Jatah Mucikari, Prostitusi Online Dikendalikan dari Surabaya

Vanessa Angel Mengaku Dapat Narkotika Dari Mantan Penasihat Hukumnya Saat Kasus Prostitusi

Polisi lalu menyarankan masyarakat agar waspada terhadap friend request di media sosial atau layanan online yang menawarkan ladies companion (LC) karaoke, pijat, atau layanan seksual lainnya karena ada kemungkinan penipuan.

Polisi menambahkan, oknum juga dapat menggunakan taktik menakut-nakuti untuk mengancam korban agar membayar lebih banyak.

Ilustrasi
Ilustrasi (Foto/wowmenariknya.com)

Jika begitu, polisi mengatakan calon pengguna jasa harus tetap tenang, menolak permintaan, dan tidak memberikan identitas pribadi mereka.

Terakhir, polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap di rumah dan menghindari keluar selama periode circuit breaker, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penipuan Seks Online Singapura, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3,2 Miliar Sebulan

FOTO: Pantau Gubuk Liar di Simpang Bingung Rumbai, Satpol PP Duga Ada Kegiatan Prostitusi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved