Virus Corona
Ditelantarkan Pemerintah, Wanita ini Awetkan Jasad Suaminya yang Positif Covid-19 Dengan ES Batu
keluarga jasad tersebut sudah menelpon 20 rumah duka sebelumnya di Englewood, New Jersey. Namun semuanya menolak.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat saat ini menjadi negara yang mengalami dampak terparah Wabah Virus Corona.
Sudah ratusan ribu yang terinfeksi dan puluhan ribu warga AS tewas akibat virus ini.
Ditengah-tengah wabah, sebuah kisah memilukan terjadi di New York, Amerika Serikat.
Seorang wanita menyimpan mayat suaminya yang meninggal dunia.
Mengutip Daily Mirror pada Minggu (19/4/20), wanita tersebut diminta oleh petugas untuk menunggu selama 3 hari sebelum jenazahnya diurus.
Menurut keterangan, suami dari wanita tersebut diindikasi meninggal akibat virus corona.
Wanita bernama Tami Treadwell, dari Harlem, New York mengatakan, dia tak ada pilihan lain selain mengawetkan mayat suaminya dengan es batu, setelah petugas meninggalkan mereka.
Menurut keterangan suaminya ditinggalkan oleh pekerja darurat setelah melakukan CPR.
Kemudian memaksa secara mati-matian untuk mencari seseorang mengambil mayat itu tetapi petugas tidak mendengarkannya.
Dia diberi tahu oleh kantor pemeriksaan medis kota bahwa butuh waktu tiga jam hingga tiga hari untuk mengurus maya itu, lapor New York Post.
Treadwell, menganggap perlakukan ini seorang tidak manusiawi.
Dia mengatakan, keluarganya sudah menelpon 20 rumah duka sebelumnya di Englewood, New Jersey.
Salah satunya setuju untuk mengurus jenazah ayah empat anak tersebut.
Namun petugas tidak bisa mengurusnya sampai rumah duka jadi dia harus menunggu.
"Walikota de Blasio kamu harus menunjuk seseorang untuk mengeluarkan mayat-mayat ini dari sini, orang-orang banyak yang meninggal di rumahnya," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kuburan-masal-untuk-jasad-korban-corona-di-new-york.jpg)