Pria PDP Virus Corona ini Dijemput Paksa Istri dari Jakarta, Sampai di Kampung Batuk dan Sesak Nafas
Padahal ia sedang dalam perawatan sebagai pasien PDP Virus Corona. Istrinya malah jemput paksa. Sampai di Kampung batuk dan sesak nafas
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pria ini masih akan menjalani pemeriksaan dan uji swab untuk memastikan apakah positif virus corona atau tidak.
Sebab yang bersangkuatn sesak nafas dan batuk-batuk setelah pulang dari Jakarta.
Naasnya, pria yang merupakan pasien dalam pemantauan atau PDP tersebut sedang menjalani perawatan di Jakarta.
Namun sang istri menjemput pak dan membawnaya ke kampung halaman.
• Jenazah Pasien Virus Corona di Sumbar Diseberangkan Pakai Perahu Karet, Istri Petugas Syok
• Ibunda Nunung Meninggal! Tetangga Lihat Ibunda Nunung Sempat Berjemur di Tengah Pandemi Corona
• UPDATE Kasus Covid-19 di Riau, 30 Pasien Positif Terpapar Virus Corona dan 33 PDP Meninggal Dunia

"Dia di Jakarta dirawat di rumah sakit dengan status PDP. Dia dijemput keluarganya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto.
Pria itu warga Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Ia dinyatakan reaktif Covid-19 sesuai hasil rapid test, Sabtu (18/4/2020).
Pria berusia 40 tahun tersebut sebelumnya berstatus Pasien dalam Pengawasan ( PDP) di Jakarta, namun ia justru nekat pulang ke kampung halamannya di Desa Kentong.
Lilik Hernanto, menyampaikan, saat ini yang bersangkutan sudah dirawat tim medis di ruang isolasi RSUD dr Soeprapto Cepu.
Hasil rapid test, sambung Lilik, merupakan upaya pemeriksaan kesehatan dari tim medis Puskesmas Cepu.
"Dia baru pulang dari Jakarta dan dilaporkan oleh warga ke Puskesmas Cepu. Hasil rapid test positif, kemudian dirujuk ke RSUD dr Soeprapto Cepu," kata Lilik saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (18/04/2020).
• UPDATE Kasus Covid-19 di Riau, 30 Pasien Positif Terpapar Virus Corona dan 33 PDP Meninggal Dunia
• Suaminya Berzina Dengan Istri Orang Saat Wabah Corona, Wanita Asal Jatim Minta Maaf ke Satpol PP
Dijemput Paksa Istri
Menurut Lilik, pria tersebut pulang ke Blora pada Kamis (16/4/2020) lalu setelah dijemput paksa keluarganya.
"Dia di Jakarta dirawat di rumah sakit dengan status PDP. Dia dijemput keluarganya," katanya.