Update Virus Corona di Riau

2 Hari Hasilnya Bisa Diketahui, 200 Sampel Swab PDP Covid-19 akan Diuji PCR Test di Labkesda Riau

Sampel PDP Covid-19 yang akan diuji di Labkesda tersebut merupakan kiriman dari rumah sakit yang menangani pasien PDP Covid-19 di seluruh kabupaten ko

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Kompas.com/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
2 Hari Hasilnya Bisa Diketahui, 200 Sampel Swab PDP Covid-19 akan Diuji PCR Test di Labkesda Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, setelah resmi dioperasikan, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Molekuler RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru sudah menerima sebanyak 200 sampel Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Covid-19 di Riau.

Sebanyak 200 sampel PDP tersebut diterima pihak Labor saat hari pertama beroperasi, Senin ( 20/4/2020).

"Laboratorium kita sudah diperasionalkan dari pagi tadi sampai saat ini sudah kita kumpulkan sekitar 200 sampel yang akan diperiksa di lab. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, sehingga hasilnya bisa kita lebih cepat dari sebelumnya," kata Mimi di Gedung Daerah, Senin (20/4/2020).

Sampel PDP Covid-19 yang akan diuji di Labkesda tersebut merupakan kiriman dari rumah sakit yang menangani pasien PDP Covid-19 di seluruh kabupaten kota di Riau.

Sebab saat ini Polymerase Chain Reaction atau PCR Test di Labkesda Riau diprioritaskan hanya untuk PDP Covid-19 yang masih dirawat.

Tujuannya adalah untuk memangkas waktu pemeriksaan agar lebih cepat diketahui hasilnya.

Sebab dengan lebih cepat diketahui hasilnya, maka tindakan selanjutnya bisa segera dilakukan.

Jika hasilnya negatif pasien bisa dipulangkan atau dipindahkan ke ruang rawat biasa.

Kemudian jika hasilnya positif petugas bisa melakukan kontrak tarcing sehingga bisa dengan cepat didapatkan penyebaran kasusnya.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi mengungkapkan, saat ini ada 165 orang PDP Covid-19 yang tersebar diseluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Riau.

PDP Covid-19 inilah yang akan menjadi prioritas pertama untuk dilakukan tes PCR.

Tujuanya adalah mempercepat proses pemeriksaan PDP Covid-19.

"Setalah seluruh PDP Covid-19 selesai dilakukan tes PCR dan reagen kita masih ada maka prioritas kedua adalah orang-orang yang pernak kontak dengan pasien positif berdasarkan hasil kontak tracing yang dilakukan oleh dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota," katanya.

Selanjutnya yang menjadi prioritas untuk dilakukan PCR Test adalah tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.

Jika seluruh PDP Covid-19 dan orang yang kontak dengan pasien positif serta tenaga kesehatan sudah dilakukan tes PCR, maka prioritas selanjutnya adalah Orang Dalam Pengawasan atau ODP Covid-19.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved