Ada Rahasia Apa di Laboratorium Wuhan? Sampai-sampai Amerika dan Eropa Bersatu Ingin Membongkarnya

Tak hanya Inggris dan Amerika, kini Prancis dan Jerman pun juga bergabung untuk menyelidiki borok China yang diduga menyembunyikan banyak hal.

Editor: Muhammad Ridho
Institute Virology Wuhan/Daily Mirror
Aktivitas di dalam Institue Virologi Wuhan. 

Tak hanya Inggris dan Amerika, kini Prancis dan Jerman pun juga bergabung untuk menyelidiki borok China yang diduga menyembunyikan banyak hal.

===

TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat (AS) dan Eropa, bersatu akan membongkar rahasia laborotorium di Wuhan China.

Hal itu karena sejumlah negara yang terpapar wabah virus corona masih merasa belum puas tentang asal muasal yang hanya menyebutkan Wuhan sebagai penyebabnya.

Saat ini virus corona telah menyebar ke seluruh dunia dan memicu ketakutan penduduk dunia.

wuhan laboratory virology
wuhan laboratory virology ()

Seperti disadur dari Intisari-online.com, menyebutkan,  awalnya semua negara bersatu untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah global ini.

Namun, ketidakterbukaan China dalam mengatasi virus corona dan kurangnya transparansi dalam memberikan informasi soal awal mula virus tersebut, membuat banyak negara besar geram.

Amerika Serikat dan Inggris merupakan dua negara yang saat ini melayangkan gugatan keras ke negeri Komunis tersebut.

Kedua negara tesebut menuduh banyak hal ditutupi oleh China terkait dengan pandemi virus corona.

()

Tak hanya Inggris dan Amerika, kini Prancis dan Jerman pun juga bergabung untuk menyelidiki borok China yang diduga menyembunyikan banyak hal.

Melansir Daily Express pada Minggu (19/4/20), negara-negara itu sepakat China masih merahasikan awal mula virus itu muncul.

Bersama dengan pejabat intelijen AS, Inggris sedang menyelidiki ke dalam Institute Virologi Wuhan yang meyimpan banyak rahasia besar.

Menurut catatan sejarah laboratorium itu melakukan banyak penelitian, salah satunya ekperimen pada virus kelelawar misterius.

Ini menimbulkan banyak spekulasi nahwa laboratorium itu memiliki peran dalam menyebarkan virus corona daripada tuduhan pasar hewan.

Menurut Sky News, Inggris telah bergabung dengan AS dan kelompok Intelijen lain untuk memastikan dugaan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved