Kartel Narkoba di Meksiko Alih Profesi Produksi Masker & Sanitizer Bantu Pemerintah Lawan Covid-19

Kartel Narkoba di Meksiko beralih profesi membuat masker dan sanitizer bantu pemerintah melawan Covid-19

Editor: Ilham Yafiz
Ulises Ruiz / AFP
Seorang karyawan Yayasan Alejandrina Guzman mengenakan masker wajah dengan gambar raja obat bius Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman, di Meksiko, pada 17 April 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MEKSIKO - Kartel Narkoba di Meksiko beralih profesi membuat masker dan sanitizer bantu pemerintah melawan Covid-19.

Ancaman krisis ekonomi akibat Virus Corona di negara itu membuat kelompok yang biasanya berseberangan dengan pemerintah ikut membantu masyarakat miskin.

Para geng atau kartel narkoba mulai membagikan paket bantuan ke masyarakat miskin.

Tidak main-main, dalam video yang banyak beredar di media sosial Twitter dan Facebook disebut-sebut putri penguasa obat bius terkenal Joaquin "El Chapo" Guzman bernama Alejandrina bersama rekan-rekannya memasukkan bantuan berupa kertas toilet dan makanan ke dalam kardus.

Di dalam kardus itu jelas terlihat ada foto El Chapo yang kini sedang mendekam dalam penjara dalam keamanan maksimum di Amerika Serikat (AS). Juga jelas terlihat tulisan El Chapo 701.

Pekerja Yayasan Alejandrina Guzman,mengenakan masker wajah dengan gambar raja obat bius Meksiko Joaquin
Pekerja Yayasan Alejandrina Guzman,mengenakan masker wajah dengan gambar raja obat bius Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman, mengatur barang-barang kebutuhan dasar untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona. (Ulises Ruiz / AFP)

Seorang saksi Reuters pada hari Kamis (16/4) mengunjungi gudang El Chapo 701, yang ditumpuk dengan kotak-kotak untuk dibagikan di sekitar Guadalajara.

Beberapa pekerja memakai masker wajah bergaya medis yang membawa gambar El Chapo.

Merek "El Chapo 701" mendapatkan namanya dari daftar Forbes pada tahun 2009 yang menempatkannya sebagai orang terkaya 701 di dunia. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya saat itu sebesar US$ 1 miliar.

“Kami bekerja dan berkontribusi. Senang sekali mengunjungi rumah Anda dan memberi Anda paket Chapo ini,” demikian keterangan sebuah postingan di halaman Facebook perusahaan yang menunjukkan Alejandrina, mengenakan masker wajah hitam yang berlukiskan wajah sang El Chapo.

Bukan cuma kartel EL Chapo, beberapa kelompok lainnya juga ikutan membagikan paket di masing-masing daerah kekuasaannya.

Falko Ernst, seorang analis dari International Crisis Group yang berfokus pada resolusi konflik, mengatakan propaganda kartel sering bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari kekacauan yang ditimbulkan oleh orang-orang bersenjata mereka.

"Mereka berusaha memanfaatkan ketidakhadiran negara yang dirasakan demi kebaikan mereka sendiri dan untuk lebih mengakar di masyarakat setempat," kata Ernst.

Kelompok serupa di Italia yang biasa disebut nama Mafia juga melakukan hal serupa. Guardian melaporkan kelompok mafia membagikan bantuan di bagian Italia Selatan di kantung-kantung kemiskinan.

Misalnya di Campania, Calabria, Sisilia dan Puglia. Di Palermo, menurut La Repubblica, seorang yang diketahui merupakan salah satu saudara dari bos Cosa Nostra membagikan makanan kepada orang miskin.

Cosa Nostra adalah salah satu kelompok mafia yang cukup disegani di Italia. Organisasi ini beroperasi sejak tahun 1800-an.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini sebelumnya tayang di Kontan dengan judul: Ini aksi kartel narkoba dan mafia di kala krisis corona

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved