Terjadi Penembakan Massal di Tengah Pandemi Virus Corona, Seorang Polisi Dilaporkan Tewas

Pelaku diduga menyamar sebagai polisi. Ia menembak sebanyak 10 orang yang tak bersalah. Peristiwa ini terjadi di tengah pandemi virus corona

Editor: Budi Rahmat
Shutterstock
Ilustrasi 

Penembakan massal itu dideskripsikan sebagai kejahatan terburuk di Kanada sejak pembunuhan 15 perempuan yang terjadi Montreal, 1989 silam.

"Kejadian ini akan membekas pada benak publik selama beberapa tahun ke depan," cetus Lee Bergerman, komandan di RCMP Nova Scotia.

Peristiwa itu memilukan itu sampai ke telinga Perdana Menteri Justin Trudeau, yang menyampaikan doa dan belasungkawa bagi para korban.

Wortman dilaporkan sebagai tukang pasang gigi tiruan, berdasarkan situs Persatuan Ahli Pasang Gigi di Nova Scotia.(*)

Penembakan Kanada Tewaskan 10 Orang, Pelaku Menyamar Jadi Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penembakan Kanada Tewaskan 10 Orang, Pelaku Menyamar Jadi Polisi

Aksi Penembakan Terjadi di Papua, Rombongan Bus Karyawan PT Freeport Ditembak KKB, Tidak Ada Korban

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved