Inilah yang akan Terjadi pada Korea Utara jika Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Memburuk

Korea Utara akan mengambil keputusan yang tidak populer jika sesuatu terjadi pada pemimpin negara Kim Jong Un. salah satunya memberlakukan Ini

Editor: Budi Rahmat
istimewa
punya 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Korea Utara siap mengambil keputusan terburuk terkait dengan dengan perkembangan kesehatan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.

Perbatasan akan ditutup. Jurnalis asing akan diawasi gerak-geriknya. Demikian juga para Diplomat yang tidak akan bisa leluasa.

hal tersebut disampaikan  seorang Profesor Yang Moo-jin di Universitas Studi Korea Utara. Disebutkannya negara tersebut akan ditutup jika sesuatu yang buruk terjadi pada Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.

Akhirnya Korut Akui Wabah Virus Corona Sampai di Negera Kim Jong-un, Jumlah Korban di Luar Dugaan

Puasa Saat Wabah Corona, PBNU: Tak Perlu Buka Puasa Bersama dan Sahur On The Road

Dianggap Penghinaan Bagi Rezim, Warga Disabilitas Korut Dibuang Atau Jadi Eksperimen Senjata Kimia

Pemimpin Korut Kim Jong Un memantau latihan militer
Pemimpin Korut Kim Jong Un memantau latihan militer (KCNA via Yonhap dan EPA)

Yang Moo-jin mengaku skeptis orang-orang di sekitar Kim Jong Un berani berbicara tentang kondisi kesehatan Sang Pemimpin Tertinggi.

"Sangat tidak mungkin bahwa tenaga medis atau orang lain di sekitar Kim Jong Un akan berani berbicara tentang kondisi kesehatannya dalam keadaan apa pun," kata Yang dikutip dari South China Morning Post Selasa (21/4/2020).

"Jika sesuatu yang sangat buruk terjadi pada Kim, Korea Utara akan menutup perbatasannya dan para diplomat serta jurnalis asing di Pyongyang akan diawasi dengan ketat."

"Tetapi kami tidak melihat gerakan semacam itu," ungkap Yang.

Profesor itu juga mencatat rumor yang belum dikonfirmasi tentang kondisi Kim Jong Un tersebar selama pemilihan parlemen Korea Selatan oleh sayap kanan, dalam upaya nyata meningkatkan dukungan untuk oposisi konservatif United Future Party.

Daily NK, harian berbasis di Korea Selatan yang fokus kepada Korea Utara melaporkan, Kim menjalani prosedur operasi kardiovaskular pada 12 April.

Korut Klaim Nol Kasus Virus Corona, Jenderal AS Ini Angkat Bicara, Sebut Miliki Informasi Penting

Ratusan Tentara Korut Ambruk Karena Virus Corona, Kim Jong Un Keras Kepala Tak Akui, Beri Makan Ini!

Berdasarkan pemberitaan harian itu, Kim harus menjalani prosedur tersebut karena "obesitas, merokok, dan bekerja secara berlebihan".

Sang Pemimpin Tertinggi saat ini dilaporkan menjalani perawatan di sebuah vila yang berlokasi di kawasan Hyangsan County.

Setelah dinyatakan Kim Jong Un kritis, kondisinya disebut mulai membaik dengan sebagian dokter yang merawatnya pulang ke Pyongyang pada 19 April.

Hanya sebagian kecil tim medis yang masih ditempatkan di Hyangsan untuk memantau perkembangan kesehatan pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu.

Sinopsis, Trailer & Live Streaming Bioskop Trans TV Film Salt, Malam Ini Jam 21.00, Siksaan Korut

KEGILAAN Pimpinan Korut, Bakal Siksa Siapa Pun Warga Korut yang Tidak Memandangnya Sebagai Tuhan

hape kim
hape kim (Telegraph)

"Perokok berat, obesitas, dan kelelahan menjadi faktor mengapa Kim langsung menjalani operasi jantung," ulas Daily NK yang mengutip sumber.

Juru bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan memberikan tanggapan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasi atau membantah kabar itu.

"Kami tidak punya apa pun untuk dikomentari, dan sejauh ini, belum ada pergerakan baru yang terdeteksi," ujar pemerintah dikutip AFP Selasa (21/4/2020).(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jika Kondisi Kim Jong Un Memburuk, Korea Utara Akan Ditutup

Sinopsis, Trailer & Live Streaming Bioskop Trans TV Film Salt, Malam Ini Jam 21.00, Siksaan Korut

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved