Wabah Virus Corona

JASAD Berserakan, Kota Ini Dijuluki Kota Mayat Karena 6.700 Orang Tewas Dalam 2 Minggu Akibat Corona

Pemerintah kota kewalahan menguburkan mayat-mayat hingga Pemerintah Federal Ekuador turun tangan.

Editor: Muhammad Ridho
AFP
Peti Mati jenazah korban Virus Corona Bertumpuk di Kota Guayaquil, Ekuador 

"Kesehatan masyarakat di Ekuador selalu bermasalah. Ini merupakan salah satu titik lemah di hampir semua periode pemerintahan," kata Dr Carlos Mawyin kepada BBC.

Ia menduga krisis Covid-19 merupakan badai yang sempurna di Ekuador.

"Dengan sistem kesehatan yang lemah dan jumlah pasien yang tinggi, ICU dengan cepat menjadi lumpuh," katanya.

Ekuador telah memperpanjang jam malam dan berjanji akan mengetes makin banyak pasien.

Tapi bagi warga di Guayaquil yang pernah melihat orang terkasih meninggal dunia, janji itu sudah terlambat.

(*) Laporan tambahan dari Matias Zibell di Ekuador.

INILAH Kota Mayat, 2 Minggu 6.700 Orang Meninggal Akibat Covid-19 Mayat Berserak di Jalan Guayaquil

Artikel ini dikompilasi dari bbc news indonesia berjudul: Virus corona di Ekuador: Negara yang melaporkan 5.000 kematian dalam semalam

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved