PDP Covid 19 Meninggal Dunia
HASIL Rapid Test Reaktif, 2 Orang Warga Keritang Riau Dirujuk ke RS, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Saat ini dua orang warga Kecamatan Keritang tersebut telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan dan menjalani isolasi
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
Rapid Test Covid-19 di Kuansing Ada Dua Warga Hasilnya Positif
Hasil Rapid Tes Covid-19 yang digelar di Kuansing, Riau, ada dua warga yang hasilnya positif .
Dua warga yang hasilnya positif tersebut merupakan warga kecamatan Singingi.
Tes dilakukan di Puskesmas Sungai Sirih.
Tes tersebut masih yang tahap pertama.
Sebab, pelaksanaan Rapid Tes perlu dilakukan dua kali, dimana tes kedua dilakukan 10 hari kemudian.
"Iya benar. Ada dua warga kita yang hasil Rapid Tes positif," kata kepala Puskesmas Sungai Sirih, Herizon, Jumat (24/3/2020).
Tes sendiri dilakukan pada Kamis (23/4/2020).
Mendapatkan jatah lima alat Rapid Tes, pihaknya melakukan tes kepada lima warga.
Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi, Jumat (24/4/2020) sebelumnya mengelak ketika ditanyakan hasil Rapid Tes ini.
Ia mengatakan akan menelusuri informasi tersebut.
"Saya telusuri dulu saya. Saya ke lapangan dulu," katanya.
Bahkan Jumardi sebelumnya selalu mengatakan hasil Rapid tes semuanya negatif. Padahal kenyataannya, ada dua yang positif.
Hasil Rapid Test Positif di Kuansing Ternyata Ayah dan Anak
Dua warga Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau yang hasil rapid test-nya positif, ternyata merupakan ayah dan anak.
Sang anak masih berusia 8 tahun.
"Ayah dan anak yang rapid test-nya positif itu," kata Kepala Puskesmas Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Herizon, Jumat (24/3/2020)
Ayah dan anak tersebut memang merupakan warga Kecamatan Singingi.
Keduanya menjalani rapid test pada Kamis (23/4/2020).
Anak yang berusia 8 tahun itu merupakan anak kedua dalam keluarganya.
Puskesmas Sungai Sirih mendapatkan lima alat rapid test, sehingga hanya bisa melakukan tes kepada lima orang, termasuk ayah dan anak tersebut.
Tes tersebut masih yang tahap pertama.
Sebab, pelaksanaan rapid test perlu dilakukan dua kali, dimana tes kedua dilakukan 10 hari kemudian atau pada 3 Mei 2020 mendatang.
"Iya. Ini masih tes pertama. Jadi perlu tes kedua lagi," terang Herizon.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi, Jumat (24/4/2020) sebelumnya mengelak ketika ditanyakan hasil rapid test ayah dan anak tersebut.
Jumardi mengatakan akan menelusuri informasi tersebut.
"Saya telusuri dulu saya. Saya ke lapangan dulu," katanya.
Bahkan Jumardi sebelumnya selalu mengatakan hasil rapid test semuanya negatif.
Padahal kenyataannya, ada dua yang positif.
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil rapid test Covid-19 yang digelar di Kuansing ada orang yang hasilnya postif covid-19.
Tes tersebut masih yang tahap pertama.
Sebab, pelaksanaan rapid test perlu dilakukan dua kali, dimana tes kedua dilakukan 10 hari kemudian.
Kembali ke hasil rapid test, dua warga yang hasilnya positif tersebut merupakan warga kecamatan Singingi.
Tes dilakukan di Puskesmas Sungai Sirih.
"Iya benar. Ada dua warga kita yang hasil rapid test positif," kata Kepala Puskesmas Sungai Sirih, Herizon.
Riau Posisi 9 Daerah Resiko Penularan Tertinggi Covid-19 di Indonesia
Provinsi Riau masuk sepuluh besar peta resiko penularan tertinggi terhadap Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan Diani Sadia Wati saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Riau tahun 2021 yang dilakukan dengan video conference di Gedung Daerah Riau, Rabu (22/4/2020).
Kemudian ia juga menjelaskan dengan risiko penularan tertinggi Provinsi Riau harus melakukan langkah langkah diantaranya:
Pertama, Perkuat aktif screening Tracking, dan isolasi.
Kedua, Kendalikan pergerakan orang.
Ketiga, Koordinasi kuat antara oemrintah ousat daerah dan kabupaten /kota yang ada.
Keempat, Penyiapan Fasilitas kesehatan.
Berikut 10 besar Provinsi yang memiliki resiko penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia
1. Jawa barat
2. Jawa Timur
3. Jawa Tengah
4. DKI Jakarta
5. Sumatera Utara
6. Banten
7. Sulawesi Selatan
8. Sumatera Selatan
9. Riau
10. Lampung
PDP Covid-19 Meninggal Dunia - Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan.
Tribunpekanbaru.com/ T. Muhammad Fadhli).
--
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rapid-test-kuansing.jpg)