Millenial
Komunitas Tuli Lancang Kuning, Buka Akses Juru Bahasa Isyarat Covid-19 di Riau
Adanya Petugas Juru Bicara Isyarat saat penyampaian keterangan resmi pemerintah tentang Covid-19 berkat upaya Komunitas Tuli Lancang Kuning
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Informasi tentang wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sangat penting diketahui oleh masyarakat. Banyak informasi yang disampaikan melalui layar televisi.
Kaum dengan keterbatasan pendengaran atau Teman Tuli tentu kesulitan mendapatkan informasi tersebut.
Itulah sebabnya penyampaian keterangan tentang Covid-19 disertai oleh Juru Bicara Isyarat (JBI).
Sehingga para teman tuli mengetahui perkembangan informasi tentang pandemi tersebut.
Khususnya tentang imbauan dan cara pencegahan penyakit mematikan yang sedang marak tersebut.
Adanya Petugas JBI di Riau saat penyampaian keterangan resmi pemerintah tentang Covid-19 dalam konferensi pers adalah berkat upaya Komunitas Tuli Lancang Kuning (Kutilang).

Santi Setianingsih, S.Sos selaku Pembimbing Kutilang, mengungkapkan, komunitas mengadvokasi teman tuli ke pemerintah agar dapat memberi akses informasi Covid-19 melalui JBI.
"Teman tuli inilah yang paling rentan terkena Covid-19 apabila informasi yang disampaikan tidak sampai ke teman tuli. Jadi keberadaan JBI itu penting," ujar Santi, Rabu (22/4/2020).
Ini adalah salah satu capaian komunitas yang telah terbentuk sejak 14 April 2019.
Kutilang juga memberi akses JBI pada pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Santi menuturkan, Kutilang merupakan komunitas yang melahirkan JBI pertama di Pekanbaru.
Kutilang membuka kelas Belajar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Menurut dia, Kutilang juga terlibat dalam berbagai kegiatan.
Wanita 27 tahun ini menyebutkan, Kutilang pernah berkolaborasi dengan Bappeda Riau dalam seminar.
Kemudian, diundang dalam berbagai seminar dan workshop di beberapa universitas seperti Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Politeknik Kampar dan lainnya.
Kutilang juga beberapa kali diundang sebagai bintang tamu di stasius televisi dan radio.