Di Balik Wajah Cantik Nan Feminin, Kim Yo Jong Dinilai Lebih Sadis dari Kim Jong Un, Jadi Tiran Baru
Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong disebut-sebut jadi pengganti terkuat untuk memimpin Korea Utara jika Kim Jong Un meninggal dunia
TRIBUNPEKANBARU.COM,PYONGYANG - Beredar berita pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ramai dirumorkan meninggal dunia.
Rumor kematian Kim Jong Un bahkan menjadi trending di Twitter.
Kendati demikian, otoritas Korea Utara belum memberikan informasi apapun mengenai hal ini.
Meski belum ada kepastian, namun seorang di Semenanjung Korea meyakini Kim Jong Un meninggal.
Keyakinannya berdasarkan berbagai gambar dan artikel yang menyebar di dunia maya.
Menguatnya rumor Kim Jong Un meninggal dunia, nama sang adik juga turut menjadi perbincangan.
• Suami Zakia Gotik Pastikan Pernikahannya Segera Sah Secara Hukum Negara, Senin Besok
• Biasa Banyak Orang Hilir Mudik,Bandara SSK II Pekanbaru Lengang Usai Hentikan Penerbangan Komersial
• Bayi 4 Bulan yang Positif Covid-19, Pasien 99 di Sumsel, Tertular TKI dari Malaysia yang Mudik
Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong disebut-sebut jadi pengganti terkuat untuk memimpin Korea Utara selanjutnya.
Meski Kim Yo Jong seorang perempuan, ia dinilai akan lebih kejam dibandingkan Kim Jong Un dan pimpinan Korea Utara sebelumnya.
Dari mengemban tugas sebagai penyedia asbak saat istirahat di KTT nuklir, Kim Yo Jong kini melesat jadi salah satu tokoh terpenting Korea Utara bersama kakaknya, Kim Jong Un.
Perjalanan Kim Yo Jong ke rezim pemerintahan Korea Utara bisa dibilang dimulai pada akhir 1990-an, ketika ia bersekolah di SD Berne, Swiss, bersama Kim Jong Un.
Mereka tinggal di rumah pribadi, dijaga staf dan diawasi pengawal, menurut North Korea Leadership Watch yang dikutip The Guardian.
Namun hanya sedikit informasi yang diketahui dari masa kecil Kim Yo Jong, hingga akhirnya ia lulus sebagai sarjana ilmu komputer di Universitas Kim Il Sung Pyongyang pada 2007.
Sejak itulah ia mulai memainkan peran kecil dalam partai yang berkuasa.
Wanita yang dikabarkan menikahi Choe Song pada Januari 2015 ini dikatakan telah terlibat dalam pengaturan suksesi Kim Jong Un sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara, setelah Kim Jong Il menderita stroke dua kali pada tahun 2008.
Kemudian Kim Yo Jong yang diyakini berusia 31 tahun, pada 12 April 2020 telah dipulihkan lagi ke badan pembuat keputusan utama yang menandai kenaikannya di Korea Utara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kim-yo-jong.jpg)