Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diprediksi Covid-19 Mereda di Bulan Juli, Profesor UGM: Asal Larangan Mudik Dipatuhi

Prof. Dedi Rosadi mengatakan persebaran Covid-19 di Indonesia diprediksi akan mereda di akhir Juli 2020.

Ayomudik.com
Ilustrasi Mudik 

Pemerintah Indonesia telah mendatangkan perangkat deteksi berbasis molekuler dari luar negeri.

Kementerian BUMN baru saja mengimpor 20 mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diklaim mampu menguji 9.000 hingga 10.000 spesimen setiap hari.

Dengan alat-alat baru ini, pemerintah menargetkan untuk melakukan 300.000 tes dalam sebulan.

ilustrasi Pasien corona
ilustrasi Pasien corona (Courtesy of Samaritan's Purse)

Nuning Nuriani, ketua Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB, memprediksi bahwa dengan jumlah tes sebanyak itu, wabah Covid-19 di Indonesia bisa mencapai puncak penyebaran pada akhir April atau awal Mei - dengan satu syarat: 90% masyarakat melakukan isolasi mandiri.

"Jika [Pembatasan Sosial Berskala Besar] dimulai 12 April, terus hanya 10% orang yang bergerak, terus pada saat periode infeksi ini PCR dan isolasinya dijalankan dengan baik, itu sebenarnya yang sangat diharapkan. Jadi puncak kasus aktifnya bisa turun lebih cepat, jumlah kematiannya juga lebih sedikit," kata Nuning. (Kompas.com/ Ayunda Pininta Kasih)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar UGM: Akhir Pandemi Covid-19 Mundur bila Masyarakat Nekat Mudik" dan di Tribunwow.com dengan judul Peneliti Sebut Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia Bisa Terjadi Akhir April, Ini Syaratnya

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Pandemi Virus Corona Diprediksi Berakhir Juli 2020, Pakar UGM: Bisa Mundur Jika Rakyat Nekat Mudik

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved