Penumpang Panik, Sopir Mobil Rental Meninggal Mendadak di Lampu Merah, Awalnya Sesak Napas
Sumadi meninggal dalam posisi duduk memegang setir mobil di perempatan lampu merah dekat gerbang tol Madiun
TRIBUNPEKANBARU.COM, MADIUN - Tim BPBD bersama tim RSUD Caruban membawa jenazah Sumadi, sopir rental yang meninggal mendadak ke rumah sakit.
Sumadi asal Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang meninggal seusai menjemput dua santri Temboro, Sabtu (25/4/2020) sore.
Sumadi meninggal dalam posisi duduk memegang setir mobil di perempatan lampu merah dekat gerbang tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020) mengatakan tim BPBD bersama tim RSUD Caruban sudah membawa jenazah sopir itu ke rumah sakit.
"Kami membawa jenazah korban dengan APD lengkap dan standar penanganan jenazah Covid-19," kata Zahrowi.
• Meninggal Mendadak di Sawah, Pria Ini Ditemukan Temannya Sudah Tengkurap, Dipanggil tak Merespon
Tim menggunakan standar penanganan Covid-19 mengingat sudah banyak santri di pesantren itu positif terjangkit virus corona.
Sementara untuk tiga penumpang yang dibawa, kata Zahrowi, dibawa langsung ke RSUD Caruban.
Zahrowi menceritakan peristiwa itu bermula saat Sutiyo (54) warga Desa Rejoso, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang menyewa mobil rental yang dikemudikan korban Sumaji untuk menjemput anaknya dan keponakannya di Pondok Pesantren Temboro, Magetan.
Setibanya di Pesantren Temboro sekitar pukul 13.30 WIB, korban merasakan sesak napas dan meminta beristirahat sejenak.
Tak berapa lama kemudian, Sutiyo mengajak langsung balik ke Jombang.
Sekitar pukul 14.36 WIB, Sumaji merasakan sesak napas akhirmya tidak sadar diri saat mobil berhenti di perempatan lampu merah Dumpi, Desa Bagi, Kecamatan Madiun.
Mengetahui korban tak sadarkan diri, Sutiyo beserta anak dan keponakannya panik dan keluar dari mobil.
• Tunggu Antrean di Bidan Desa, Pria di Grobogan Mendadak Kejang-kejang Akhirnya Meninggal Dunia
Untuk diketahui sebanyak 43 santri asal Malaysia yang pulang dari Ponpes Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, dinyatakan positif terjangkit virus corona.
“Betul (23) santri yang berasal dari Malaysia," ujar Bupati Magetan, Jawa Timur Suprawoto saat konferensi pers di Magetan, Senin (20/4/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jemput 2 Santri Temboro, Sopir Mobil Rental Meninggal Mendadak di Lampu Merah", https://regional.kompas.com/read/2020/04/25/21160361/jemput-2-santri-temboro-sopir-mobil-rental-meninggal-mendadak-di-lampu-merah.
Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Editor : Khairina
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tim-bpbd-madiun-dan-rsud-caruban-mengevakuasi-jenazah-sumadi.jpg)