ACT Riau Gelar Ceramah Online, Sirah Online, dan Dongeng Online Anrtisipasi Penyebaran Covid-19
Kajian ini juga kita lakukan Ramadhan tahun lalu, namun dengan kondisi pendemi saat ini, nggak bisa kita lakukan kegiatan yang secara langsung
Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang cukup banyak membuat aktivitas Ramadhan serba terbatas, namun bukan berarti umat muslim tidak melaksanakan berbagai ibadah untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Selain shalat tarawih berjamaah di rumah, dan aktivitas ibadah lainnya, ada juga ibadah yang juga bisa dilakukan bersama, dan tetap melibatkan orang banyak dengan orang di luar rumah, dan tetap menjaga jarak fisik antara satu dengan yang lainnya, dengan manfaatkan teknologi internet.
Salah satunya adalah melakukan pengajian online, seperti yang diselenggarakan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Riau.
Pada kajian online ini ACT menghadirkan ustadz lokal di Riau, maupun ustadz nasional, dan bisa diikuti oleh masyarakat Riau, maupun di luar Riau.
Humas ACT Riau, Wahyu mengatakan, dengan kondisi saat ini, semua aktivitas yang biasa dilakukan di Ramadhan, kini dialihkan ke kegiatan online, dengan melibatkan masyarakat secara luas dan bisa bergabung untuk menyaksikan kajian secara live.
"Kajian ini juga kita lakukan Ramadhan tahun lalu, namun dengan kondisi pendemi saat ini, nggak bisa kita lakukan kegiatan yang secara langsung. Makanya kita buat aktivitas ini kita pindahkan ke online, dengan melibatkan para ustadz-ustadz kita yang ada di lokal, maupun nasional," kata Wahyu kepada Tribun, Selasa (28/4/2020).
Selain itu, dikatakan Wahyu, pihaknya juga mengajak masyarakat nantinya untuk melakukan tablig, yang bergabung dengan kajian online tersebut.
"Aplikasi yang kita gunakan, ada via instagram maupun dengan zoom meeting. Ketika ada kajian nantinya, kita akan sosialisasikan kepada masyarakat, serta teknis untuk bergabungnya, kita buat sesederhana mungkin," imbuhnya.
Tidak hanya itu, dikatakan Wahyu, dalam menyelenggarakan kajian tersebut, pihaknya juga sekaligus akan menggalang donasi.
"Dalam kegiatan ini juga diharapkan para peserta turut serta untuk berdonasi ataupun berinfaq untuk membantu saudara-saudara prasejahtera, diharapkan tentunya kegiatan ini akan berlangsung selama Ramadhan," ujarnya.
Ditambahkan Wahyu, pihaknya tidak hanya menggelar kajian online saja nantinya, namun juga sejumlah aktivitas lainnya yang bisa dilakukan secara online di bulan Ramadhan ini.
"Kita juga buat program seperti kajian sirah online, kemudian dongeng online, dan juga nantinya akan kita buat juga program yang saat ini juga sedang kita susun, yaitu konser amal online. Tentunya akan melibatkan temen-temen yang ada di lokal Pekanbaru, juga di nasional untuk kegiatan sepanjang Ramadhan ini dan di masa pandemi," paparnya.
Dia menambahkan, kegiatan lainnya yang dilaksanakan ACT sebelumnya juga ada distribusi masker, penyemprotan disinfektan, kemudahan operasi beras gratis dan juga operasi makan gratis.
"Bertepatan pula saat ini di bulan Ramadan ini tentunya akan kita perkuat juga dengan program berbagi paket lebaran nantinya juga berbagi paket iftar. Alhamdulillah untuk setiap harinya itu kita membagikan sebanyak setiap harinya 200 paket sampai dengan 300 paket. Sasaran kita masyarakat yang berada di pinggiran, yang ada di Pekanbaru, dan juga saudara-saudara kita yang prasejahtera atau pekerja harian lepas lainnya," tutupnya.
Tribunpekanbaru.com / Alexander.
