Bukti Virus Corona Cepat Menular, Pihak RS Dibikin Kaget, 34 Pekerja Serentak Dinyatakan Positif
Inilah bukti jika virus corona memang begitu cepat menular. Pihak rumah sakit dibuat kaget. bagaimana mungkin 34 orang dinyatakan positif serentak
TRIBUNPEKANBARU.COM- Hasilnya mengejutkan. Kok bisa 34 orang pekerja dinyatakan semuanya positif virus corona.
Pihak rumah sakit mengatakan ini menjadi bukti bahwa virus corona cepat menular.
Kenyataannya memang ada dua orang pekerja pabrik rokok sampoerna yang meninggal dunia dengan hasil tes positif virus corona.
Kenyataan itu menjadikan semua pekerja mendapat imbasnya. pemeriksaan pun dilakukan ke semua pekerja.
• Tren Nama di Tengah Wabah, dari Covid, Corona dan Bayi Bernama Lockdown: Dia mungkin akan dibully
• Ngeyel Tingkat Dewa, Ibu-ibu Berstatus PDP Corona di Jateng ini Terpaksa Dijemput Paksa TNI & Polri
• Ini Jadinya Jika Pedagang yang Terinfeksi Virus Corona Tetap Jualan di Pasar, 1.000 Orang Dicurigai

Seperti diketahui bahwa dua karyawan pabrik rokok Sampoerna meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ratusan karyawan lainnya pun turut terkena imbas.
Berdasarkan hasil tes swab gelombang pertama terhadap karyawan, 70 persen lebih dari 46 orang pegawai Sampoerna positif Covid-19.
Sampai Dibuat Kaget
Temuan 34 orang yang dinyatakan positif secara serentak itu membuat kaget pihak RSU dr Soetomo Surabaya.
"Hasilnya memang sangat mengejutkan. Ini bukti bahwa Covid-19 adalah virus yang infeksius, virus yang cepat menular," kata Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi, Jumat (1/5/2020).
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur itu mengatakan hasil tersebut tidak seperti temuan biasanya.
Sebab dalam kasus-kasus sebelumnya, jumlah kasus positif tak pernah sebanyak itu.
• EKONOM: 40 Juta Orang di Indonesia Terancam Jatuh Miskin Jika Jokowi Lengah, Sebab Virus Corona
• VIDEO Viral Penampakan Bintang Turaya Pertanda Pandemi Corona Berakhir, Begini Kata Ahli
Dalam kasus ini, jumlah pasien yang hasilnya positif bahkan mencapai 70 persen lebih dari pasien yang dites.
Itu pun, belum semua karyawan yang dicurigai sudah dites swab.
Masih ada 54 karyawan lagi yang akan melakukan tes swab PCR di kloter kedua.