Berita Riau
Petaka Beruntun,Rumah Jadi Puing,Rugi Ratusan Juta,Sutiyem Kehilangan Anak yang Tewas Terbakar
Nasib malang menimpa Sutiyem bertubi-tubi. Akibat kebakaran, wanita berusia 65 tahun ini harus kehilangan rumah,selain itu anaknya juga tewas terbakar
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Duh, betapa malang nasib Sutiyem.
Wanita berusia 65 tahun ini mendapat malapetaka bertubi-tubi.
Rumahnya tinggal puing dilalap api hingga dia menderita kerugian ratusan juta.
Namun yang lebih memprihatinkan, Sutiyem harus kehilangan putranya yang meninggal dunia dalam kebakaran yang menghanguskan rumahnya.
Kebakaran itu tak hanya menghanguskan rumah Sutiyem, tapi juga membakar dua rumah lainnya.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Bongkaran, Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Minggu (3/5/2020)
• TRAGEDI Awalnya Makan Bareng,7 Orang Satu Keluarga Positif Corona, Warga Perumahan Ikut Kena Imbas
• Bikin Geger Satu Kampung, Edo Bawa Bule Cantik dari Bali ke Lampung Lewat Darat Saat Larangan Mudik
• Dea Teriak Histeris Lihat Ibu Tak Bernyawa Bersimbah Darah, IRT Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Kejadian itu berlangsung sekira pukul 10.30 Wib.
Akibat kebakaran tersebut, para korban mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.
Malangnya lagi, seorang anak pemilik rumah tewas terbakar di dalam rumah.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik rumah, Sutiyem (65) dan tetangganya Sukirman (55).
"Pemilik rumah dan keluarganya serta saksi melihat api muncul di atap rumah," kata Misran, Minggu (3/4/2020).
Melihat api yang semakin membesar, warga sekitar berupaya menolong untuk memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya berupa ember.
Namun api begitu cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan.
Rumah pertama dan rumah kedua terbuat dari kayu, sehingga api begitu cepat melahap seluruh bagian rumah.
Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 12.30 Wib setelah dibantu oleh petugas pemadam kebakaran (damkar).
