Bikin Geger Satu Kampung, Edo Bawa Bule Cantik dari Bali ke Lampung Lewat Darat Saat Larangan Mudik
Selain sukses pulang kampung dari Bali di tengah ramainya PSBB di sejumlah daerah, cewek bule yang dibawa Edo jadi sorotan warga
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gandeng cewek bule cantik, Edo Junaidi (35) bikin gegr satu kampung di Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
Selain sukses pulang kampung dari Bali di tengah ramainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan sejumlah daerah, cewek bule yang dibawanya jadi sorotan warga.
Wanita asing itu berasal Kirgistan bernama Kurbanbaeva Aiperi (19) .
Belum lagi, pemerintah sudah menerapkan larangan mudik sejak 24 April 2020 lalu.
• 358 Orang Warga Satu Dusun di Sumut Isolasi Mandiri, Gara-gara Ada Satu Orang Terpapar Covid-19
• Dea Teriak Histeris Lihat Ibu Tak Bernyawa Bersimbah Darah, IRT Diduga Jadi Korban Pembunuhan
• Duh, Mahasiswa Riau yang Kuliah di Luar Negeri Belum Bisa Pulang Kampung, Tak Ada Pesawat Beroperasi
Edo mengaku pulang ke Lampung melalui jalur darat.
Keberadaan Edo dan kekasih bulenya itu baru diketahui setelah ketua RT dan anggota Polsek Telukbetung Selatan melakukan pendataan.
Darmawijaya, Ketua RT 07 LK II, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, membenarkan kepulangan seorang warganya bersama perempuan asing.
"Perempuan ini datang ke Bali sebagai wisatawan. Akhirnya ia ikut ke Bandar Lampung bersama salah satu warga kami yang diakuinya sebagai kekasih," ujar Darmawijaya, Sabtu (2/5/2020) malam.
Pria yang akrab disapa Moli ini menuturkan, jika warganya yang bernama Edo Junaidi sudah beberapa tahun terakhir ini bekerja dan menetap di Bali sebagai seorang pemandu wisata.
Namun Moli tak mengetahui pasti alasan WNA tersebut ikut Edo pulang ke Lampung.
"Sebelumnya mereka pulang tanpa lapor ke kami selaku ketua RT, dan malam ini kami bersama polisi melakukan pendataan ulang," jelasnya.
Selain pendataan, lanjut Moli, pihaknya juga menyampaikan imbauan kepada WNA tersebut dan warga pendatang lainnya yang bermukim di indekos wilayah tersebut.
Pihaknya menekankan kepada muda-mudi yang baru datang dari Bali ini untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Upayakan jangan keluar rumah dulu selama isolasi. Kami bersama pihak kesehatan dan polisi akan terus memantau perkembangan kesehatan mereka," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, ketiganya sudah diperiksa oleh petugas imigrasi dan dinas kesehatan.
