Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna OTG Covid-19 Nekat Pulang Kampung, Petugas Lakukan Penjemputan

Seorang pekerja Pabrik Rokok Sampoerna di Surabaya nekat pulang kampung ke Nganjuk.

Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi Tribunnews / Irwan Rismawan
Ilustrasi Rapid Test Covid-19 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JATIM - Seorang pekerja Pabrik Rokok Sampoerna di Surabaya nekat pulang kampung ke Nganjuk.

Ia padahal berstatus Orang Tanpa Gejala, atau OTG Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Hendriyanto menjelaskan, satu orang OTG tersebut saat ini sudah dilakukan perawatan di RSUD Nganjuk untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami sudah langsung bergerak untuk melakukan penanganan yang bersangkutan, dan saat ini sudah dilakukan tes Swab untuk memastikan positip corona atau tidak yang hasilnya belum keluar," kata Hendriyanto, Minggu (3/5/2020).

Dijelaskan Hendriyanto, sekarang ini jumlah warga berstatus ODP dan PDP Covid-19 di Kabupaten Nganjuk terus bertambah.

Mereka umumnya memiliki riwayat berasal dari sejumlah kota yang masuk zona merah Covid-19, terutama dari wilayah Kota Surabaya yang pulang kampung.

Umumnya, warga tersebut mengeluhkan sakit batuk, pilek, muntah, keringat dingin, sesak nafas.

Namun dari hasil tes rapid, menurut Hendriyanto, ada yang hasilnya reaktif positip dan ada yang reaktif negatif.

Meski demikian, warga tersebut sudah menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Nganjuk maupun di Kota Kediri.

Dan untuk memastikan warga itu positip corona atau negatif maka dilakukan tes Swab yang hasilnya hingga kini belum keluar.

"Langkah kami untuk mengantisipasi hal yang terburuk dengan melakukan pengumpulan data jika dilakukan tracing nantinya setelah hasil tes Swab ada warga yang positip corona," ucap Hendriyanto.

Sementara itu, dikatakan Hendriyanto, hingga sekarang ini jumlah warga positip virus corona di Kabupaten Nganjuk menjadi 11 orang.

Ini setelah satu tambahan warga positip corona seorang laki-laki usia 60 tahun asal Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk.

Warga tersebut memiliki riwayat bepergian ke Kota Surabaya.

Dan dari jumlah warga positip corona tersebut sudah ada dua warga yang dinyatakan sembuh setelah hasil tes Swab negatif.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved