Perkembangan Covid 19 di Riau
Anggota Polisi di Pekanbaru Positif Covid-19, Warga Was-was, Ketua RT Minta Satu Perumahan Diisolasi
Masyarakat memang was-was, kalau kondisi sekarang kan setengah digantung, memang tim dari Puskesmas sudah turun dan nanti malam rencananya
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang warga di Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru berstatus anggota polisi dinyatakan positif Covid-19.
Pengumuman anggota polisi ini positif Covid-19 disampaikan gugus tugas Covid-19 Riau pada Selasa, ada dua tambahan kasus positif Covid-19 di Riau yakni pasien CHS dan RRN.
Mereka berdua satu rombongan dengan tiga orang pasien Positif Covid-19 yang diumumkan pada Senin.
Setelah diumumkan satu warganya positif Covid-19, warga satu perumahan di Kecamatan Tenayan Raya minta diisolasi Pemerintah untuk menjaga keselamatan mereka dan memutus rantai penyebaran.
Rabu (6/5/2020) tim gugus tugas dari Puskesmas Tenayan raya sudah melakukan contact tracking di perumahan, untuk dilakukan pemeriksaan dan isolasi mandiri terhadap sejumlah penghuni rumah yang berdekatan dengan rumah pasien positif covid-19 yang merupakan seorang polisi tersebut.
Aparat pemerintah setempat, Halomoan mengatakan sebanyak 11 rumah yang berdekatan dengan rumah bersangkutan sudah diminta untuk dilakukan isolasi mandiri.

"Demi keselamatan masyarakat, kami berharap kepada pemerintah, kami ingin sterilisasi ditutup akses semua ke perumahan kami dan diisolasi langsung semuanya selama 14 hari," ujar Halomoan Harahap kepada tribunpekanbaru.com.
Menurut Halomoan Harahap, selama dilakukan isolasi seluruh masyarakat yang hampir kebanyakan berprofesi sebagai buruh kerja harian itu diberikan bantuan oleh pemerintah.
"Kalau sekarang kan hanya ditetapkan 11 rumah untuk isolasi, kalau kami mintanya untuk pertimbangan keselamatan dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19, ya diisolasi saja semuanya," jelas Halomoan.
Sebagaimana data warga di Perumahan tersebut menurut Halomoan Harahap jumlahnya mencapai 150 rumah dengan 700 jiwa sedangkan jumlah KK mencapai 150 KK.
"Masyarakat memang was-was, kalau kondisi sekarang kan setengah digantung, memang tim dari Puskesmas sudah turun dan nanti malam rencananya disemprotkan disinfektan," ujarnya.
Sementara untuk pendataan atau contact tracking sudah dilakukan dan selanjutnya akan ada pemeriksaan lanjutan bagi warga sekitar di perumahan yang diduga terdampak akibat kontak dengan pasien positif Covid-19 itu.
Sudah didata Puskesmas namun hasil pengembangan nanti akan ditindaklanjuti.
"Harapan kami diperhatikan pemerintah, karena kalau nggak diperhatikan takutnya nanti masyarakat kami tetap was-was, terutama untuk isolasi total ini, dan perhatikan ketersediaan hidup kami," ujarnya.
Lima Warga Riau Pulang dari Jawa Barat Positif Covid-19