Belasan Bus Angkut Pemudik Dicegat Personil Polres Pelalawan Riau di Pos Check Point Jalintim

Belasan bus dicegat saat melewati Jalan Lintas Timur (Jalintim) hingga Rabu (6/5/2020), dalam memutus mata rantai virus Corona

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Petugas pos check poin Operasi Ketupat di Jalan lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan Riau, Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Polres Pelalawan Riau telah mencegah belasan bus yang membawa penumpang untuk mudik.

Belasan bus dicegat saat melewati Jalan Lintas Timur (Jalintim) hingga Rabu (6/5/2020), dalam memutus mata rantai Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Mobil yang membawa penumpang itu di cegat di pos check Point Operasi Ketupat Lancang Kuning 2020 yang didirikan di Jalintim.

Di antaranya Pos Kecamatan Ukui, Pos Simpang Perak, Pos Kilometer 55, dan Pos Simpang Beringin.

Petugas gabungan yang disiagakan di pos memeriksa setiap mobil yang melintas, khususnya kendaraan penumpang.

Duduk Bareng Kambing, Ditutupi Paket hingga Sembunyi di Mobil Derek, Modus Pemudik Kelabui Petugas

Ayah Nikita Willy Meninggal di RS Rujukan Corona, Sakit Apa? Begini Penjelasan Keluarga

Petugas Bekerja Maraton hingga Sahur, Labor Biomolekuler Provinsi Riau Sehari Bisa Uji 150 Sampel

Bus yang mengangkut penumpang dihentikan dan dilakukan pemeriksaan, jika diketahui hendak mudik mobil akan diperintahkan putar balik untuk kembali ke tempat asalnya.

"Karena larangan mudik sudah resmi dari pemerintah pusat dan imbauan dari polri. Sudah ada beberapa bus yang kita minta kembali saat melintas pos," kata Kapolsek Ukui, AKP Lasarus Sinaga, kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (6/5/2020).

Kapolsek Lasarus menjelaskan, sepanjang Selasa (5/5/2020) hingga malam petugas mencegat satu mobil yang mengangkut penumpang yakni bus Putra Pelangi.

Bus ini mengambil penumpang dari Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu membawa penumpang 16 orang tujuan Medan.

Petugas mencegat mengecek manifes penumpang dan diketahuilah jika para penumpang ingin mudik.

Alhasil bus diminta putar balik dan dilarang melintas dengan dasar imbauan larangan mudik.

Sepanjang pos didirikan diperkirakan ada enam bus yang telah diperintahkan putar balik dengan membawa 40 lebih penumpang.

Sopir diduga mencoba untuk melewati pos dengan mencari celah ketika petugas lengah. Namun tidak berhasil dan diminta untuk kembali ke tempat semula.

"Pada umumnya supir kooperatif dan mengikuti anjuran kita. Mereka juga menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi," ujar Lasarus.

Kepala Pos Check Point Simpang Perak, AKP Rudi Kuntoro menyebutkan, pihaknya berhasil mencegat banyak kendaraan yang mencoba melintas dengan membawa pemudik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved