Petugas Bekerja Maraton hingga Sahur, Labor Biomolekuler Provinsi Riau Sehari Bisa Uji 150 Sampel
Dengan keberadaan tiga alat PCR di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, kita sudah dapat menguji 150 sampel dalam sehari
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru terus menggesa proses uji sampel swab dengan menggunakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Dalam sehari Laboratorium Biomolekuler Riau sudah bisa menguji 150 sampel.
Dengan begitu, maka saat ini hasil swab tidak menunggu berminggu-minggu seperti sebelumnya di Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Namun tiga hingga lima hari sudah bisa diketahui hasilnya.
• Polisi Lacak Jejak YouTuber Prank Sampah, Ancam Tindak Tegas Jika Ferdian Paleka Tak Serahkan Diri
• Alat Berat PT Duta Palma Nusantara di Kuansing Riau Dibakar Warga, Ini Penyebabnya
• Ada Penurunan Stok Darah di PMI Riau di Tengah Pandemi Corona, Ini Penyebabnya
Dirut RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Nuzelly Husnedi mengatakan, saat ini tiga alat PCR yang dioperasikan di Laboratorium RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Dua milik Pemprov Riau dan satu lagi pinjaman dari BBPOM Pekanbaru.
"Jadi saat ini dengan keberadaan tiga alat PCR di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, kita sudah dapat menguji 150 sampel,” ujarnya, Rabu (6/5/2020).
“Sehingga target mempercepat hasil tes swab dapat diketahui untuk dua hingga tiga hari ke depan," imbuhnya.
Lebih lanjut Nuzelly menjelaskan, 150 sampel itu didapatkan dengan pola kerja tim dokter dibagi menjadi tiga shift setiap harinya.
"Shift pertama dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang, shift kedua jam 2 siang sampai jam 7 malam, shift ketiga jam 7 malam sampai jam 2 dini hari. Jadi begitu tim shift ketiga pulang langsung sahur," katanya.
Dengan kerja lembuh petugas dan dibantu dengan peralatan yang memadai, pihaknya sudah bisa mempercepat proses pengujian swab sampel pasien.
Sehingga tidak perlu lagi menunggu waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya.
"Jadi sekarang sudah didapat ritmenya, sehingga bisa menguji 150 sampel setiap harinya. Sehingga target kita mencapai hasil tiga sampai lima hari sudah tercapai sekarang," ujarnya.
Karena itu, Nuzelly mengajak masyarakat untuk mendoakan tim yang berkerja di Labor Biomolekuler RSUD Arifin Achmad diberikan kesehatan, sehingga mereka dapat bekerja maksimal.
"Karena tim dokter di Laboratorium kita bekerja 24 jam. Dari shift pagi, siang dan malam. Kemudian paginya tenaga medis juga berpuasa," katanya.
Hingga saat ini Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad telah menerima sebanyak 1.468 spesimen dan yang sudah selesai dilakukan pengujian ada sebanyak 1.053 spesimen. ( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )