Polisi Lacak Jejak YouTuber Prank Sampah, Ancam Tindak Tegas Jika Ferdian Paleka Tak Serahkan Diri
YouTuber asal Kota Bandung, Ferdian Paleka, dan temannya berinisial A yang jadi buron polisi terakhir terdeteksi di wilayah Banten.
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANDUNG - Pelaku prank sembako sampah, YouTuber asal Kota Bandung, Ferdian Paleka, dan temannya berinisial A masih jadi buron polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di ruang kerjanya Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/5/2020) mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Ferdian terdeteksi di wilayah Banten.
"Pencarian masih belum berakhir, kita sedang berupaya untuk mengamankan para tersangkanya," kata Galih.
Galih mengatakan, saat ini polisi baru mengamankan mobil Toyota Vios bernomor polisi D 1246.
Mobil tersebut diduga digunakan Ferdian dan temannya untuk melakukan prank terhadap sejumlah transgender di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, pada Kamis (30/4/2020).
• Alat Berat PT Duta Palma Nusantara di Kuansing Riau Dibakar Warga, Ini Penyebabnya
• Ada Penurunan Stok Darah di PMI Riau di Tengah Pandemi Corona, Ini Penyebabnya
• Duka Dua Dua Wanita Setia Dampingi Didi Kempot hingga Akhir Hayat, Air Mata Tak Henti Mengalir
"Kita sudah berhasil mengamankan mobil yang digunakan oleh para pelaku," katanya.
Selain itu, salah satu rekan Ferdian berinisial T, sudah menyerahkan diri setelah korban prank berinisial S, melapor ke Mapolrestabes Bandung.
Dari hasil penyelidikan sementara, T turut berperan dalam pembuatan video prank tersebut.
"Perannya dia termasuk dalam tiga orang yang diduga melakukan tindak pidana yang dilaporkan oleh pelapor," kata Galih.
Menurut Galih, T dan dua rekannya akan dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36 dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Sementara ini sama, jadi nanti dari proses penyelidikan yang kita lakukan kita berupaya untuk melengkapi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam UU ITE yang kita persangkaan," pungkasnya.

Polisi Ancam Lakukan Tindakan Tegas Terukur
YouTuber Ferdian Paleka sampai saat ini belum diketahui keberadaanya, walau sempat terdeteksi di Merak Banten dan dilacak hingga ke Bogor.
Polisi meminta Ferdian Paleka dan rekannya A untuk menyerahkan diri.
Namun sampai saat ini Ferdian tak kunjung memiliki itikad baik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kalau sejauh ini belum ada (itikad baik)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri yang ditemui di ruang kerjanya, Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/5/2020).
Galih berharap agar teman-teman Ferdian yang mengetahui keberadaannya untuk melaporkannya ke kepolisian.
Imbauan penyerahan diri pun kerap disampaikan polisi bagi para pelaku, namun apabila Ferdian bersikeras bersembunyi, maka kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas.
"Kita imbau juga kepada para pelaku untuk menyerahkan diri. Apabila tidak, kita akan melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pimpinan, untuk mengungkap semua tindak pidana yang dilaporkan pada kita," tegas Galih.
Ketika disinggung apakah ada langkah pelacakan melalui akun media sosial pelaku, Galih menyebut bahwa hal itu masuk dalam rahasia penyidikan.
"Kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat kota Bandung untuk supaya kami bisa mengungkap semua kasus ini," ucap Galih.
Seperti diketahui video yang diunggah di akun chanel YouTube Ferdian Paleka ini sempat viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan aksi tak terpuji sekelompok pemuda yang membagikan bingkisan sembako kepada waria atau transgender di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Bandung.
Namun bukan sembako yang didapat para waria itu, melainkan sampah seperti taoge busuk hingga batu.
Atas dasar laporan dari korban, polisi akhirnya berupaya melakukan pencarian terhadap tiga pemuda yang terlibat dalam pembuatan video prank itu.
Satu orang pelaku yakni TB telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Dua lainnya yakni YouTuber Ferdian Paleka dan A masih buron dan dalam pencarian. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ancam Lakukan Tindakan Tegas Jika Ferdian Paleka Tak Segera Menyerahkan Diri"