Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dibudak Puluhan Jam, Gaji Cuma Rp 135 Ribu, ABK Indonesia di Kapal China Tewas dan Dilempar ke Laut

Sangat kejam, belum lama ini viral di media sosial video jenazah ABK Indonesia di Kapal China dilempar ke tengah lautan.

Tangkap layar YouTube/MBC via Kompas.com
Tewas Usai Dibudak Puluhan Jam dengan Gaji Cuma Rp 135 Ribu, Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Tengah Laut, Aksinya Dibongkar YouTuber Hingga Viral 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sangat kejam, belum lama ini viral di media sosial video jenazah ABK Indonesia di Kapal China dilempar ke tengah lautan.

Jenazah ABK Indonesia di kapal China dilempar ke tengah laut ini viral usai salah media pemberitaan Korea Selatan ramai membicarakannya dan dibongkar kembali oleh seorang Youtuber.

Aksi pembuangan jenazah ABK Indonesia di kapal China ke tengah laut yang viral ini pun dianggap sebagai kasus pelanggaran HAM berat.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (7/5/2020), video viral aksi pembuangan jenazah ABK asal Indonesia ini pertama kali di tayangkan oleh kantor pemberitaan Korea Selatan, MBC.

Tayangan ini dirilis MBC dengan bertajuk 'Ekslusif, 18 jam sehari kerja. Jika Jatuh sakit dan meninggal, lempar ke laut' dan viral di Korea selatan.

Kemudian tayangan yang viral tersebut diulas kembali oleh salah seorang YouTuber Korea bernama Jang Hansol.

Dalam tayangan kanal YouTube Korea Reomit pada Rabu (6/5/2020), Jang Hansol menjelaskan bahwa telah terjadi kasus pelanggaran HAM kepada pekerja asal Indonesia di kapal China.

Berdasarkan terjemahan yang disampaikan Hansol, pihak MBC mendapatkan rekaman video viral tersebut saat kapal kebetulan tengah bersandar di Pelabuhan Busan, Korsel.

Para ABK asal Indonesia yang bekerja di atas kapal China tersebut meminta bantuan kepada pemerintah Korsel dan media setempat.

Awalnya, kantor media sempat tidak mempercayai rekaman tersebut.

Terlebih lagi, saat hendak diperiksa, kapal tersebut telah kembali berlayar ke tengah lautan.

Namun pada akhirnya, video tersebut ditayangkan bersama dengan kesaksian para awak kapal yang terlibat.

Melansir tayangan kanal YouTube Korea Reomit, berdasarkan penerjemahan Hansol, aksi pembuangan jenazah tersebut terjadi pada 30 Maret di tengah Samudera Pasifik.

Dalam video tersebut terdapat sebuah kotak merah terbungkus dengan kain merah diletakkan di tengah geladak kapal.

Usut punya usut, kotak tersebut berisi jenazah ABK asal Indonesia bernama Ari (24).

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved