Virus Corona di Pekanbaru
Kelurahan Sialang Munggu Jadi Sasaran Rapid Test Tahap Awal, 500 Alat Rapid Test Disiapkan
Pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru khususnya Kecamatan Tampan terbanyak berasal dari Kelurahan Sialang Munggu.
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan akan menjadi sasaran pertama rapid test massal yang akan dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru.
Kawasan ini menjadi sasaran test cepat karena merupakan zona merah.
Pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru khususnya Kecamatan Tampan terbanyak berasal dari Kelurahan Sialang Munggu.
"Jadi untuk tahap awal bakal kita gelar rapid tes di sana. Nanti menyusul kelurahan lainnya yang banyak kasus covid-19," papar Walikota Pekanbaru, Firdaus kepada TribunPekanbaru, Jumat (8/5/2020).
Menurutnya, rapid test ini sebagai antisipasi dini untuk mencegah penyebaran secara langsung dari kelurahan.
Alat rapid test yang sudah dipesan dijadwalkan akan tiba pekan depan.
Firdaus menyebut untuk tahap awal ada sekitar 500 alat rapid test untuk di Kelurahan Sialang Munggu.
• Rencana Buka Mal dan Sekolah, Istana: Mal dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19
• Type Virus Corona di Indonesia Ternyata Tak Umum, Type Covid-19 di Indonesia Belum Terdeteksi
• UPDATE Covid-19 di Riau, Kasus Positif Bertambah Jadi 69, PSBB di 5 Daerah Ditargetkan Pekan Depan
"Setelah Tampan selanjutnya di Bukit Raya atau Tenayan Raya," ulasnya.
Firdaus juga mengingatkan agar rapid test juga digelar di pasar tradisional.
Ia menyebut bahwa penyebaran seperti di Pasar Raya Padang, Provinsi Sumatera Barat harus diantisipasi.
"Ini bisa jadi pengalaman buat kita, perlu ada antisipasi penyebaran covid-19 di pasar tradisional," ujarnya.
Firdaus menyebut bahwa pasien positif yang kini ada di Pekanbaru banyak berasal dari yang berasal dari luar kota. Pasien terbaru ada yang datang dari dinas luar kota.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pekanbaru hingga 9 Mei terdapat 31 kasus positif Covid-19 di Pekanbaru.
13 orang dirawat, 4 meninggal dunia dan 14 orang sembuh dari virus corona.
Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 370 orang, 173 dirawat, 44 meninggal dan 153 sehat.