Tidak Jujur, Pria yang Dikarantina dengan Pemudik Lain Ternyata Positif Virus Corona, Ini Akibatnya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sempat dikarantina dengan pemudik lainnya, ternyata pria ini dinyatakan positif virus corona.

Ada 10 orang yang juga pemudik yang menjalani karantina. Sepuluh orang tersbeut direncanakan akan dilakukan rapid tes.

Ternyata si pria tersebut tidak jujur hingga petugas baru bisa memastikan setelah dilakukan tas dan dinyatakan positif.

" Pemudik yang belum tentu positif saja kita curigai yang dari daerah PSBB, ini malah positif. Jangan-jangan banyak masyarakat yang tidak jujur," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto.

• Drama Korea The King: Eternal Monarch Episode 7-8, Link Nonton Drakor Sub Indo 

• Dulu Bilang Tak Perlu Buka Data, Kini Jokowi Ungkap Alasan Buka Data Kasus Virus Corona di Indonesia

• VIDEO: Update Virus Corona di Indonesia 9 Mei, Ada 533 Penambahan Kasus Baru, Total 13.645

Karena sudah melakukan kontak dengan pemudik lain, maka akan segera dilakukan tes. Sedangkan yang positif akan dilakukan perawatan intensif untuk penyembuhan.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona (Covid-19) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah menelusuri orang yang pernah kontak dengan pemudik dari Jakarta yang ternyata positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, akan melakukan rapid test terhadap 10 orang yang terdiri atas petugas tempat karantina desa dan warga lain yang menjalani karantina.

"Itu ada 10 orang yang kontak erat akan di-rapid test besok. 10 orang itu petugas, termasuk yang dikarantina, cuma isinya kan belum banyak, kamarnya juga sendiri-sendiri," kata Sadiyanto saat dihubungi, Sabtu (9/5/2020) malam.

Sadiyanto menjelaskan, pasien tersebut belum kontak dengan keluarganya.

• UPDATE Ini Riwayat Perjalanan 2 Santri, dari Magetan Sampai ke Pelalawan Hingga Positif Corona

• Dua Warga Pelalawan Klaster Magetan Positif Corona, Diskes Kembali Lakukan Tracing Contact

Setibanya dari Jakarta, pasien langsung menjalani karantina di GOR Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Sadiyanto menyayangkan ketidakjujuran pasien tersebut.

" Pemudik yang belum tentu positif saja kita curigai yang dari daerah PSBB, ini malah positif. Jangan-jangan banyak masyarakat yang tidak jujur," kata Sadiyanto.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemudik dari Jakarta yang sedang menjalani karantina di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas ternyata terinfeksi Covid-19.

Pasien pulang dari Jakarta menggunakan travel dan tiba di Banyumas, Rabu (6/5/2020).

• Kelonggaran Moda Transportasi Udara Dikawatirkan Semakin Memicu Penularan Covid-19 di Riau

• Apes, Maling Uang Rp 20 Juta di Rumah Pasien Positif Corona, Pria Ini Kini Harus Ikut Test Covid-19

Tim gugus tugas baru mengetahui informasi pasien tersebut positif terinfeksi Covid-19 setelah menerima informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Tengah, Sabtu ini.

Selanjutnya pasien dievakuasi ke RSUD Ajibaranh, Banyumas, Sabtu siang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien Covid-19 yang Kabur dari Jakarta Sempat Dikarantina dengan Pemudik Lain

• UPDATE Berstatus Santri Ponpes di Magetan, 2 Pasien Positif Corona dari Pelalawan Usia Belasan Tahun