Virus Corona di Bengkalis
Alhamdulillah,Tiga PDP di Bengkalis Riau Boleh Pulang, Dinyatakan Sembuh Usai Dirawat di Rumah Sakit
Tiga orang PDP di Bengkalis Riau dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah, Minggu (10/5/2020) sore.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Bengkalis Riau yang dinyatakan sembuh kembali bertambah.
Bahkan ada tiga orang yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah, Minggu (10/5/2020) sore.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid 19 Bengkalis, Johansyah Syafri mengatakan, ketiga PDP yang sembuh tersebut semuanya berasal dari Kecamatan Bengkalis.
Ketiganya juga sama-sama dirawat di RSUD Bengkalis.
Mereka dalah EW (53) berjenis kelamin perempuan.
Kemudian HF (21) berjenis kelamin laki-laki dan RA (20) juga berjenis kelamin laki-laki.
• Belum Teruji Manjur,Racikan Herbal Obat Covid-19 dari Madagaskar Laris,WHO Khawatir, Kenapa?
• Lagi, Satu PDP Covid-19 di Kuansing Riau Meninggal, Nyonya Tr Derita Demam, Lemas, Mual dan Muntah
• Monster Setinggi Tiang Telepon, Panjang Leher, Tubuh Raksasa Ditemui di Antartika, Begini Bentuknya
Ketiganya dinyatakan sembuh setelah hasil swab mereka dinyatakan negatif.
Untuk pasien EW sudah dirawat sejak 27 April lalu di RSUD Bengkalis.
Sedangkan dua PDP lainnya yakni HF dan RA sama sama mulai dirawat sejak tanggal 4 Mei 2020.
"Sebelum dirawat dua PDP yakni HF dan RA sempat dilakukan rafid test. Hasil tes cepat Covid-19 untuk keduanya dinyatakan reaktif," terang Johansyah.
Selain tiga orang sembuh ini, RSUD Bengkalis juga menerima penambahan satu PDP baru lagi.
PDP baru ini atas nama BI (40) berjenis kelamin laki laki asal Kecamatan Bengkalis.
Pelabuhan Domestik Bengkalis Sepi
Pelabuhan Domestik Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis terlihat sepi, Minggu (10/5/2020) siang.
Tidak tampak aktivitas turun naik pemumpang di sana.
Hanya beberapa kendaraan roda dua yang terlihat terpakir di luar pelabuhan.
Sementara saat masuk ke dalam tidak terlihat petugas pelabuhan berada di sana.
Terkait hal ini, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis Julharia mengatakan, memang sejak pelabuhan domestik Dumai ditutup, kapal dari Kepulauan Riau tidak lagi berlayar sampai di Bengkalis.
Saat ini yang masih berlayar dari Kepulauan Riau sampai Selat Panjang saja.
"Begitu juga kapal Selat Panjang menuju Bengkalis sampai saat ini juga tidak beroperasi,"terang Julharia.
Menurut dia, pihaknya sebenarnya belum mengeluarkan larangan untuk transportasi antar Bengkalis dan Selat Panjang.
Hanya saja kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak mengizinkan kapal dari Selat Panjang untuk bersandar di pelabuhan.
"Karena antisipasi pemerintah daerah terhadap Covid -19 ini, kapal tidak diizinkan sandar di Bengkalis,” ujarnya.
“Sehingga tidak ada kapal yang beroperasi dari Selat Panjang menuju Bengkalis karena tidak boleh sandar. Larangan ini sudah dilakukan sejak tanggal 1 Mei 2020," tambahnya.
Julharia mengatakan, pihaknya belum tahu sampai kapan kondisi ini terjadi.
Ditambah lagi saat ini Pemprov Riau juga mengusulkan Kabupaten Bengkalis untuk PSBB.
Jika ini disetujui makan pelabuhan akan ditutup selama PSBB.
"Jadi bisa kemungkinan lama juga pelabuhan ini tutupnya sampai masa PSBB berakhir kalau disetujui pusat," ujar Julharia. ( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )