Bandel Masih Berkerumun,Polres Inhil Sisir Café dan Lokasi Keramaian,Jaring 26 Orang Tanpa Identitas

Sebanyak 26 orang berhasil dijaring dalam operasi ini karena tidak memiliki identitas KTP dan tidak memakai masker

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman, SIK saat mengimbau seorang warga di sebuah cafe di Tembilahan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau yang masih berkerumun dibubarkan Polres Inhil.

Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Tak main-main, bahkan Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman,SIK langsung turun dan memimpin 54 personil.

Polres Inhil membagi 54 personil menjadi 5 tim, dan disebar di sejumlah wilayah di Kota Tembilahan dan sekitarnya, Sabtu (9/5/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Sebanyak 26 orang berhasil dijaring dalam operasi ini karena tidak memiliki identitas KTP dan tidak memakai masker.

Alhamdulillah,Tiga PDP di Bengkalis Riau Boleh Pulang, Dinyatakan Sembuh Usai Dirawat di Rumah Sakit

Garut Berduka,Sekda Deni Suherlan Meninggal,Tak Dikabarkan Sakit,Jenazah akan Dimakamkan di Bandung

Lagi, Satu PDP Covid-19 di Kuansing Riau Meninggal, Nyonya Tr Derita Demam, Lemas, Mual dan Muntah

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman, SIK melalui Kassubag Humas Polres Inhil menuturkan, kegiatan imbauan maklumat Kapolri.

Dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini mengimbau masyarakat yang berada di luar rumah agar segera kembali ke rumah masing-masing.

"Jumlah tempat yang didatangi sebanyak 24 tempat dan jumlah masyarakat yang diimbau sebanyak 233 orang," ujar AKP Warno, Minggu (10/5/2020).

Sementara itu, sebagai tindak lanjut dari penindakan terhadap 26 orang orang yang diamankan tersebut, dipersilakan pulang setelah dilakukan pendataan dan pemberian teguran.

"Masyarakat yang tidak memiliki KTP dan tidak menggunakan masker, kemudian dijemput oleh orang tua atau keluarga untuk di pulangkan kerumah masing-masing," pungkas AKP Warno.

Relawan Kelurahan Madani Reteh Siaga 24 Jam

Masyarakat Kelurahan Madani yang terdiri dari pemuda NU dan Banser membentuk relawan Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus tersebut di Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil.

Dalam upaya penjagaan pintu masuk dari kelurahan Madani, akan dibentuk jadwal penjagaan pagi, sore hingga malam bersama Satgas Kelurahan Madani.

Pemeriksaan selama 24 jam dilakukan agar tidak kecolongan jika terdapat pendatang.

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Reteh Mustakim SKM mengatakan, penjagaan super ketat di pintu masuk melalui Kelurahan Madani ini sesuai surat edaran Perhubungan 7 Mei 2020.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved