Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Gadis Oleh Keluarganya Sendiri, Ayah dan Saudara Korban Terlibat

Sebelumnya, beredar informasi, satu keluarga tersebut membunuh Ros karena kesurupan massal dan pengaruh Ilmu Hitam. Benarkan informasi itu?

Editor: M Iqbal
Polres Bantaeng
Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang remaja Ros (16) di Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. ditemukan tewas dengan luka menganga di bagian lehernya.

ROS diduga dihabisi oleh anggota keluarganya sendiri.

Diketahui, Ros (16) tahun ditemukan tewas diduga dibunuh oleh keluarganya sendiri, Sabtu (9/5/2020). 

Dalam kasus ini, polisi menangkap sembilan terduga pelaku yang merupakan satu keluarga terdiri ayah ibu, lima anak dan dua menantu. 

 

Motif pembunuhan gadis 16 tahun tersebut pun mulai menemui titik terang.

Sebelumnya, beredar informasi, satu keluarga tersebut membunuh Ros karena kesurupan massal dan pengaruh Ilmu Hitam.

Benarkan informasi itu?

Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri mengungkap motif sementara kasus Pembunuhan tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sembilan orang terduga pelaku, Wawan mengatakan pembunuhan dilatarbelakangi oleh harga diri keluarga karena korban dianggap telah membuat malu.

"Korban adalah Ros, 16 tahun, kelas dua SMA. Ini adalah anak kelima. Motif Pembunuhannya kasus siri. Kasus harga diri, malu. Bahwa korban ini ada hubungan sama orang lain atas nama Usman alias Sumang."

"Keluarga ini malu karena salah satu keluarganya (korban,-Red) berhubungan dengan Usman sehingga dia melakukan Pembunuhan," kata Wawan dalam tayangan live di InewsTV sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Minggu (10/5/2020).

Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020).
Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020). (Polres Bantaeng)

Wawan melanjutkan, Usman alias Sumang yang dituduh menjalin hubungan dengan korban merupakan salah satu warga yang ikut disandera oleh keluarga pelaku. 

Adapun soal siapa yang berperan melakukan pembunuhan terhadap Ros, Wawan mengatakan eksekusi pembunuhan dilakukan oleh Rahman, anak pertama dan Anto, anak keempat, yang juga kakak dari korban. 

Menurut Wawan, Rahman lah yang menjadi penguasa dalam keluarga ini termasuk dalam memutuskan eksekusi terhadap korban. 

"Penguasanya adalah Rahman, anak pertama. Keluarga lain takut sama dia, termasuk ayahnya sendiri. Jadi, dia (Rahman,-Red) yang membuat keputusan untuk mengeksekusi (korban)," ujar dia. 

Terkait informasi motif karena kesurupan atau pengaruh ilmu hitam, Wawan mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ini, pihaknya belum menemukan motif tersebut. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved