Dengan Mobil Hummer, Wanita Ini Tebar Uang di Jalanan: Terinspirasi dari Video Jokowi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa waktu lalu, viral sebuah video di media sosial.

Pada video itu, seorang wanit menebar uang di jalanan.

Dia tampak menaiki mobil Hummer dan membagikan uang hingga membuat warga langsung berkerumun.

Belakangan diketahui perempuan tersebut bernama Yuni Astuti, istri dari Ketua Pemuda Pancasila, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Yuni mengaku melakukan hal itu karena terinspirasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membagikan sembako beberapa waktu yang lalu.

"Awalnya saya terinspirasi dari Pak Jokowi, saya kan tidak pandai bermedsos, jadi temen-temen ngirim video."

"Kok begitu antusiasnya warga gitu yah," ucap Yuni dikutip dari channel YouTube tvOne, Selasa (12/5/2020).

Yuni melanjutkan ceritanya, ia bersama timnya telah melakukan pembagian uang sebanyak 3 kali, baik di Kota Yogyakarta maupun di Kabupaten Kulon Progo.

• Bos Kartel Narkoba Pemenggal 12 Kepala Orang di Meksiko Tewas Tertular Covid-19 di Penjara

• NEWS VIDEO: Alumni Akpol Angkatan 98 Salurkan 200 Paket Sembako dan 1.500 Porsi Makanan Santap Sahur

• Dua Kali Menjadi Janda, Sosok Suami Ketiga Risty Tagor Akhirnya Terungkap!

Perempuan yang menjabat sebagai Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Yogyakarta ini kemudian memberikan klarifikasinya dengan tudingan ia sengaja mengumpulkan warga di tengah pandemi.

Menurutnya, aksi pembagian uang di atas mobil merupakan aksi spontan.

Sebelumnya ia meminta izin kepada sang suami untuk membagikan uang kepada pengguna jalan saat itu.

"Awalnya membaginya lewat jendela, tapi karena banyak warga yang histeris dan sudah naik ke mobil. Kemudian saya naik ke sunroof dan saya mengasihkan dengan cara itu (melempar, red)," imbuh Yuni.

Aksi bagi-bagi uang tersebut diketahui dilakukan Yuni di beberapa jalan besar di Kota Yogyakarta, di antaranya Jalan Malioboro, Jalan Panembahan Senopati, dan Jalan Brigjen Katamso.

Yuni juga menilai, lokasi pembagian uang belum ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 serta penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kedua daerah tersebut.

• 3 Bulan Bungkam, Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Ungkap Alasan Pengunduran Dirinya

• Kabur dari Jakarta & Mudik ke Kampung, Wanita Ini Ternyata Positif Covid-19: 10 Warga Diisolasi

• Tak Ada Lagi Tambahan Korban Covid-19, China Justru Terancam Dikucilkan, Banyak Negara Ikut Amerika

"Kalau dibilang mengumpulkan warga itu kurang pas," tegasnya.

Ia menegaskan apa yang dilakukannya murni untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Tidak ada niatan lain, termasuk untuk mencari panggung perpolitikan.

Selanjutnya, Yuni juga mengomentari videonya yang viral tersebut.

• Dibully Netizen Tak Bisa Terawang Dirinya Ditangkap Polisi, Roy Kiyoshi Makin Stres, Kasihan Dia

• Detik-detik Oknum TNI Emosi Kena Stop Karena Tak Pakai Masker, Sudah Sudah Pergi Sana

Ia menegaskan video yang viral dan menjadi perbincangan warganet tidak menggambarkan kejadian sebenarnya secara keseluruhan.

Meskipun demikian, Yuni tetap meminta maaf atas kejadian tersebut dan telah melakukan evaluasi bersama timnya.

"Saya mohon maaf."

"Saya mau sampaikan masyarakat tidak hanya butuh makan dan minum, tapi juga butuh uang untuk membeli susu anaknya, listrik, dan bensin untuk bekerja," ucapnya.

Terakhir, Yuni akan tetap melaksanakan aksi pemberian bantuan sosial.

"Jalan terus dengan cara berbeda, kami data kami yang akan datang, tidak perlu saya kasih tau akan diberikan di mana," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)