Bos Kartel Narkoba Pemenggal 12 Kepala Orang di Meksiko Tewas Tertular Covid-19 di Penjara

Seorang bos kartel narkoba Meksiko tewas karena terinfeksi Virus Corona, Covid-19.

Editor: Ilham Yafiz
ALFREDO ESTRELLA / AFP
Pekerja rumah duka Meksiko, Antonio Padilla membersihkan peti mati di Ciudad Nezahualcoyotl, negara bagian Meksiko, Meksiko pada 7 Mei 2020, di tengah pandemi coronavirus baru. Virus Corona dikabarkan juga telah merenggut nyawa seorang pimpinan Kartel narkoba di negara itu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang bos Kartel narkoba Meksiko tewas karena terinfeksi Virus Corona, Covid-19.

Nahasnya Bos Kartel narkoba tersebut tewas di dalam penjara.

BBC memberitakan, Moises Escamilla May (45) adalah pemimpin Los Zetas, kartel narkoba yang sangat ditakuti di sana.

Ia tertular Virus Corona di dalam penjara saat menjalani masa penahanan.

Dia menjalani hukuman 37 tahun penjara atas kejahatan terorganisir, termasuk perannya dalam pemenggalan 12 orang di Yucatan.

Lebih dari 3.450 orang telah meninggal karena Covid-19 di Meksiko, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Sekilas tentang Moises Escamilla

Moises Escamilla May yang juga dikenal sebagai Gordo May (Fat May), memimpin kelompok "Zeta Gaya Lama" yang merupakan bagian dari kartel Meksiko Los Zetas.

Dia adalah pemasok utama kokain di Cancun, menyelundupkannya melalui rute maritim dari Amerika Tengah ke resor pantai ternama.

Dirinya juga mengelola jaringan informan yang mencakup anggota kepolisian setempat.

Ketika ia ditangkap pada 2008 bersama 8 anak buahnya, kelompoknya adalah organisasi kriminal terkuat di wilayah Cancun.

Escamilla dipandang sebagai narapidana yang sangat berbahaya, hingga akhirnya meninggal di penjara dengan keamanan maksimal di Puente Grande, negara bagian Jalisco.

Ia mengalami masalah pernapasan pada 6 Mei dan meninggal 2 hari kemudian, tetapi pihak berwenang baru mengumumkan kematiannya pada Minggu (10/5/2020).

Seberapa parah virus corona di Meksiko? Menurut data dari Universitas Johns Hopkins hingga Senin (11/5/2020), Meksiko telah mencatatkan total 35.000 lebih kasus Covid-19 dengan 3.465 kematian.

Angka itu jauh lebih rendah daripada negara tetangganya, Amerika Serikat (AS), yang memiliki jumlah kasus tertinggi di dunia, lebih dari 1,3 juta.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved