Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Meski Keroyokan, Asia Tenggara Tak Bakal Menang Jika Perang Terbuka Dengan China, Ini Sebabnya

Dengan demikian, negara-negara yang bersengketa dengan China di Laut China Selatan dipastikan tak akan berkutik.

istimewa via Indomiliter.com
Rudal nuklir hipersonik DF-17 antarbenua milik China 

 Salah satu pulau di Kepulauan Spartly di Laut China Selatan.

Google Maps
Salah satu pulau di Kepulauan Spartly di Laut China Selatan.

AMTI sendiri pernah merilis citra satelit dari pulau karang Subi, Mischief, dan Fiery Cross.

Di mana ketiganya terlihat sudah memiliki landasan sebagai simbol adanya pangkalan udara.

“China memiliki tiga pangkalan udara di Spratly dan lainnya di Pulau Woody."

"Dan Kepulauan Paracel, yang akan memungkinkan pesawat tempur militer China beroperasi ke hampir seluruh Laut China Selatan,” kata AMTI.

Tak hanya itu, AMTI juga menyebutkan bahwa China telah memasang rudal HQ-9, sebuah rudal permukaan-ke-udara pada salah satu pulau dan rudal anti-kapal laut.

Selain itu, China juga juga telah dibangun hanggar untuk 72 pesawat tempur dan beberapa peluncur bom yang lebih besar.

Direktur AMTI, Greg Poling, mengatakan gambar menunjukkan antena radar baru di Fiery Cross dan Subi.

Pangkalan militer milik China di Laut China Selatan.
inquisitr
Pangkalan militer milik China di Laut China Selatan.

Total 7 pangkalan militer

Dengan pangkalan militer tersebut saja sudah membuat seluruh kawasan Laut China Selatan seolah sudah berada dalam kekuasaan China.

Namun, meski demikian, China ada kenyataannya dianggap masih belum merasa benar-benar kuat secara militer.

Hal ini setidaknya jika merujuk pada pernyataan Komando Pasifik AS, Admiral Harry Harris pada Februari 2018.

Saat itu, Harris menyebut bahwa China ingin menegaskan kedaulatan de facto mereka di wilayah Laut China Selatan.

"Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membangun basis militer di daratan buatan," kata Komandan Komando Pasifik AS, Admiral Harry Harris dalam sidang kongres.

Bukan hanya tiga yang sudah berdiri, mereka juga diperkirakan akan menambahnya hingga mencapai tujuh pangkalan militer.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved