Berita Riau
Rayakan Kelulusan dengan Aksi Vulgar hingga Viral di Medsos, Siswa SMA di Riau Dijatuhi Sanksi Adat
hukum adat dimaksud adalah permintaan maaf secara terbuka dari pihak siswa dan siswi SMA yang terlibat beserta keluarganya kepada masyarakat
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Komisi III DPRD Rokan Hulu menggelar hearing dengan Kadisdik Rohul Ibnu Hulya dan Kepsek SMAN 1 Kunto Darussalam terkait tindak lanjut dari viral di medsos perayaan kelulusan siswanya beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang digelar di ruang paripurna Komisi III pada Selasa (12/5) itu dilakukan sebagai langkah selanjutnya dari kehebohan tersebut.
Disampaikan oleh Kadisdik Rokan Hulu Ibnu Hulya, pihak kedinasan sudah menyurati Disdik Provinsi Riau agar persoalan itu segera ditindaklanjuti.
"Kita sudah dipanggil dan mengajukan surat permohonan ke Disdik Provinsi agar diberi sanksi kepada pihak terkait atas kejadian itu. Dari mereka, diputuskanlah sanksi tersebut bersifat hukum adat," katanya.
Dia menerangkan, hukum adat dimaksud adalah permintaan maaf secara terbuka dari pihak siswa dan siswi SMA yang terlibat beserta keluarganya kepada masyarakat Kunto Darussalam dan Rokan Hulu pada umumnya.
Sanksi tersebut, kata Hulya sudah disepakati pula oleh pihak orangtua dan dinyatakan bersedia memenuhi aturan adat itu.
Ibnu Hulya berharap, kejadian itu tidak terulang lagi di Rokan Hulu pada kelulusan selanjutnya di masa mendatang.
"Kita sangat berharap, kejadian ini cukuplah menjadi pertama dan terakhir dan jangan pula terulang lagi. Terkait kepada pihak sekolah, itu urusan Disdik Provinsi Riau. Kita tidak bisa ikut campur," sebutnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Rokan Hulu Ali Imron mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan harapan-harapan melalui Disdik Provinsi Riau terkait masalah tersebut.
"Kita sudah sampaikan harapan-harapan kepada Disdik Provinsi Riau terkait hal ini. Namun demikian, biarlah mereka yang memutuskan dan kita akan terima," sampainya.
Terkait usulan pemberhentian Kepsek SMAN 1 Kunto Darussalam Rapani sebagai bentuk sanksi, Ali menegaskan, pihaknya enggan membahas hal tersebut.
"Baik Kepala Sekolah maupun Kadisdik Rohul kan sudah dipanggil oleh Disdik Provinsi Riau. Biarlah hal itu dibahas disana," tandasnya.
HJ Siswi SMA di Riau yang Lakukan Aksi Vulgar Saat Kelulusan Minta Maaf
Diawali sholat taubat dan muhasabah diri, siswi SMA cantik di Rokan Hulu Riau yang lakukan aksi vulgar saat rayakan kelulusan akhirnya minta maaf.
HJ minta maaf bersama dua temannya, satu laki-laki dan dua perempuan, dan mereka menggunakan pakaian serba putih.
