Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

CARI Dukun untuk Ubah Uang Palsu Jadi Asli,Pembawa 29.600 Lembar Uang Palsu Ditangkap di Tasikmalaya

Polisi berhasil mengamankan mengamankan empat tersangka yakni MD, NF, MS dan JU, pembawa 29.600 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000

Editor: Nurul Qomariah
tribunjabar/firman suryaman
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, bersama Kepala KPBI Tasikmalaya, Heru Saptaji, merilis pengungkapan uang palsu di Mapolres, Rabu (13/5/2020) 

"Empat tersangka sekarang sudah dilakukan penahanan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya Heru Saptaji mengaku, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihaknya terhadap puluhan ribu uang palsu ini tidak ditemukan adanya ciri-ciri uang asli.

Meskipun secara kasat mata oleh masyarakat umum pasti tidak akan mengetahui palsu atau asli uang yang dibawa oleh para tersangka.

"Setelah diteliti, uang yang dibawa oleh para tersangka adalah uang palsu. Kami sangat apresiasi kinerja kepolisian yang berhasil menggagalkan peredaran uang palsu menjelang Lebaran dan pandemi corona sekarang ini," ucapnya singkat.

Beda dengan Uang Asli

Heru mengatakan, hasil analisa BI Tasikmalaya, pihaknya tak menemukan adanya barang bukti ciri keaslian uang rupiah pada spesimen uang palsu tersebut.

"Hasil analisis barang bukti uang yang diduga palsu ini tak memiliki keaslian. Kualitas hasil cetak tak ada security sistem atau tidak ada cetak timbul.”

“ Kedua, tidak adanya security logo Bank Indonesia yang tidak mengisi," ungkap Heru.

Secara fisik pun, tambah Heru, hasil analisanya menyimpulkan bahan uang ini dari kertas biasa dan tidak sama dengan uang asli yang selama ini berasal dari serat kapas.

Ciri-ciri ini pun diharapkan akan memberikan tambahan pemahaman bagi masyarakat terkait perbedaan antara uang palsu dan asli.

Sehingga, penekanan peredaran uang palsu di masyarakat terus bisa meningkat karena tingginya pengetahuan masyarakat terkait ciri-ciri uang asli dan palsu.

"Saya harap kontrol sosial ke masyarakat supaya semakin tahu dan mengetahui uang asli atau palsu.”

“ Kontrol sosial sangat penting, dan selama beberapa tahun ke belakang sekarang peredaran uang palsu di masyarakat cenderung menurun," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Ini Motif 4 Pelaku Bawa 29.600 Lembar Uang Palsu ke Tasikmalaya"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved